Sedang Digandrungi, Main Lato-lato oleh Anak Lebih Banyak Dampak Positif atau Negatif? Ini Kata Sosiolog

- 10 Januari 2023, 07:30 WIB
Lato-lato yang kini digandrungi anak-anak.
Lato-lato yang kini digandrungi anak-anak. / YouTube/stevo marcincak/


PRFMNEWS – Mainan lato-lato sedang kembali menjadi tren di kalangan anak-anak Indonesia. Bahkan nyatanya, demam mainan satu ini juga merambah hingga kalangan dewasa.

Tapi sebenarnya, sering main lato-lato ini punya dampak positif atau tidak ya bagi anak-anak? Atau justru malah hanya memunculkan dampak negatif?

Membedah terkait dampak positif dan negatif main lato-lato bagi anak-anak, Sosiolog Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Hery Wibowo, S.Psi., M.M., coba memaparkannya dari sisi kehidupan sosiologis.

Baca Juga: Didukung Ridwan Kamil, Hengky Kurniawan Bocorkan Desain GOR Bandung Barat yang Mulai Dibangun Tahun ini

Hery Wibowo menyatakan, menilai dampak positif atau negatif main lato-lato yang sebenarnya sudah ada sejak 1990-an bagi anak-anak ini tergantung kepada pengawasan dan pengasuhan orang tua pada buah hatinya.

Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad tersebut mengatakan, secara umum permainan lato-lato bisa menjadi momentum terbaik bagi orang tua untuk “sedikit” melepaskan anak dari ketergantungan bermain gadget.

Sehingga anak menjadi sedikit terhindar dari potensi negatif yang bisa dialami ketika terlalu banyak bermain handphone (HP) maupun jenis gadget lainnya.

Baca Juga: Dukung Kereta Cepat, Pemkot Bandung Hibahkan Lahan 5.058 Meter Persegi untuk Bangun Flyover Ciroyom

“Ini juga momentum terbaik untuk membangun growth mindset dengan penekanan bahwa proses itu pending, tidak ada sukses instan, dan berlatih akan membawa hasil,” terangnya, dikutip prfmnews.id dari laman Unpad, Senin 9 Januari 2022.

Pada pemaparan fakta sosiologis terkait permainan lato-lato, Hery Wibowo justru lebih banyak menjabarkan sisi positif anak bermain salah satu mainan tradisional tersebut.

Menurutnya, ada delapan dampak positif bagi anak yang terbiasa main lato-lato. Terlebih jika dikaitkan dengan karakter Generasi Z yang lahir dari tahun 1995-2012.

Baca Juga: Ribuan Personel Kepolisian Gladi Resik Pengamanan Laga Persib vs Persija untuk 11 Januari 2023

1.Lato-lato mampu membangun interaksi sosial

Lato-lato akan lebih seru jika dimainkan bersama teman-teman dibanding sendirian. Itu berbeda dengan permainan berbasis perangkat seperti HP, tablet, atau perangkat lainnya.

“Artinya, inilah ajang membangun interaksi sosial dari Generasi Z yang sering disebut generasi ‘alien’ karena suka menyendiri dan generasi rebahan. Tanpa terasa kohesi sosial antar anak-anak mulai terbangun,” ucapnya.

2.Lato-lato mampu membangun identitas sosial dan konsep diri yang positif

Karena dimainkan ramai-ramai, tentu masing-masing anak ingin menunjukkan kemahirannya dalam memainkan lato-lato.

“Ini bisa menjadi lahan positif bagi anak untuk membangun konsep diri positifnya, karena mereka memiliki ‘wahana’ untuk menunjukkan kebisaannya yang belum tentu dimiliki anak-anak lain,” jelasnya.

Baca Juga: Layanan Bus Sekolah Gratis di Bandung Beroperasi Lagi, Ini Jadwal, Rute, dan Titik Halte Naik Turunnya

3.Menjadi magnet ‘Fear of Missing Out’ (FOMO)

Menurut Hery FOMO menjadi salah satu karakteristik kuat dari generasi Z berdasarkan analisis para ahli. Generasi ini selalu takut dikatakan “ketinggalan zaman”, sehingga mereka berlomba mengejar apapun yang sedang viral.

4.Lato-lato mampu mewadahi karakter generasi Z sebagai generasi ‘do it yourself’

Meski merupakan permainan sederhana, justru lato-lato dapat mendorong pemainnya melakukan ragam inovasi saat memainkan dan menikmatinya.

Melalui lato-lato, kapasitas kreativitas pribadi anak dapat terus berkembang dengan menampilkan cara-cara lain yang lebih menyenangkan untuk memainkannya.

Baca Juga: Menaker Bantah Perppu Ciptaker Hapus Pesangon Pekerja Kontrak dan Tetap, Ini Besarannya

5.Alternatif membangun hubungan sosial yang menyenangkan bagi orang tua dan anak

“Momentum memainkan lato-lato dapat menjadi waktu berkualitas bagi anak dan orang tua, sekaligus wahana pemahaman nilai-nilai positif dan sarana orang tua mengapresiasi kelebihan sang anak, sehingga anak makin merasa berharga. Ini penting bagi tumbuh kembangnya kelak,” paparnya.

6.Potensi panjat sosial (pansos)

Mengejar popularitas di era media sosial seperti saat ini seakan menjadi menjadi level atau status sosial alternatif di luar dunia nyata. Tak heran jika kemahiran memainkan lato-lato dijadikan wahana pansos di medsos bagi pemainnya.

7.Aktivitas bermain lato-lato dapat menjadi ‘stress healing’

Bagi beberapa anak, memainkan lato-lato menjadi salah satu cara untuk rehat sejenak, melepas penat, dan mengisi energi untuk kembali siap melakukan aktivitas akademik sekolah yang kerap kali memiliki jadwal yang padat.

8.Lato-lato mampu memberikan pengaruh ekonomi positif bagi penjual dan produsennya

Dengan harga yang relatif terjangkau, permainan ini dapat dengan mudah dimiliki oleh semua orang.

Tak ketinggalan, Hery juga menjabarkan di balik segudang manfaatnya secara sosiologis tersebut, bermain lato-lato tetap punya sisi negatif bagi anak.

Terlebih apabila anak-anak ataupun orang tua tidak bisa mendukung dan mengaturnya. Beberapa dampak negatif yang berpotensi terjadi dari main lato-lato antara lain:
- Mengurangi waktu belajar atau mengerjakan tugas karena ketagihan bermain. Peran orang tua menanamkan komitmen pada anak untuk membagi waktu antara bermain dan belajar sangat penting di sini.
- Potensi melahirkan rasa rendah diri jika tidak berhasil memainkannya, hingga tidak pekanya orang tua terhadap keberhasilan anaknya dalam bermain lato-lato.
- Anak juga perlu waspada saat bermain permainan ini. Ayunan bola yang kuat dan tidak terkontrol dengan baik berpotensi membentur ke bagian tubuh pemainnya, seperti mata, hidung, ataupun kepala.

“Sehingga diperlukan fokus dan konsentrasi penuh dalam memainkan, agar tidak membahayakan pemain maupun teman-teman di sekitarnya,” pungkas Hery.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x