PRFMNEWS – Mainan lato-lato sedang kembali menjadi tren di kalangan anak-anak Indonesia. Bahkan nyatanya, demam mainan satu ini juga merambah hingga kalangan dewasa.
Tapi sebenarnya, sering main lato-lato ini punya dampak positif atau tidak ya bagi anak-anak? Atau justru malah hanya memunculkan dampak negatif?
Membedah terkait dampak positif dan negatif main lato-lato bagi anak-anak, Sosiolog Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Hery Wibowo, S.Psi., M.M., coba memaparkannya dari sisi kehidupan sosiologis.
Hery Wibowo menyatakan, menilai dampak positif atau negatif main lato-lato yang sebenarnya sudah ada sejak 1990-an bagi anak-anak ini tergantung kepada pengawasan dan pengasuhan orang tua pada buah hatinya.
Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad tersebut mengatakan, secara umum permainan lato-lato bisa menjadi momentum terbaik bagi orang tua untuk “sedikit” melepaskan anak dari ketergantungan bermain gadget.
Sehingga anak menjadi sedikit terhindar dari potensi negatif yang bisa dialami ketika terlalu banyak bermain handphone (HP) maupun jenis gadget lainnya.
Baca Juga: Dukung Kereta Cepat, Pemkot Bandung Hibahkan Lahan 5.058 Meter Persegi untuk Bangun Flyover Ciroyom
“Ini juga momentum terbaik untuk membangun growth mindset dengan penekanan bahwa proses itu pending, tidak ada sukses instan, dan berlatih akan membawa hasil,” terangnya, dikutip prfmnews.id dari laman Unpad, Senin 9 Januari 2022.
Pada pemaparan fakta sosiologis terkait permainan lato-lato, Hery Wibowo justru lebih banyak menjabarkan sisi positif anak bermain salah satu mainan tradisional tersebut.