Menurutnya, ada delapan dampak positif bagi anak yang terbiasa main lato-lato. Terlebih jika dikaitkan dengan karakter Generasi Z yang lahir dari tahun 1995-2012.
Baca Juga: Ribuan Personel Kepolisian Gladi Resik Pengamanan Laga Persib vs Persija untuk 11 Januari 2023
1.Lato-lato mampu membangun interaksi sosial
Lato-lato akan lebih seru jika dimainkan bersama teman-teman dibanding sendirian. Itu berbeda dengan permainan berbasis perangkat seperti HP, tablet, atau perangkat lainnya.
“Artinya, inilah ajang membangun interaksi sosial dari Generasi Z yang sering disebut generasi ‘alien’ karena suka menyendiri dan generasi rebahan. Tanpa terasa kohesi sosial antar anak-anak mulai terbangun,” ucapnya.
2.Lato-lato mampu membangun identitas sosial dan konsep diri yang positif
Karena dimainkan ramai-ramai, tentu masing-masing anak ingin menunjukkan kemahirannya dalam memainkan lato-lato.
“Ini bisa menjadi lahan positif bagi anak untuk membangun konsep diri positifnya, karena mereka memiliki ‘wahana’ untuk menunjukkan kebisaannya yang belum tentu dimiliki anak-anak lain,” jelasnya.
3.Menjadi magnet ‘Fear of Missing Out’ (FOMO)
Menurut Hery FOMO menjadi salah satu karakteristik kuat dari generasi Z berdasarkan analisis para ahli. Generasi ini selalu takut dikatakan “ketinggalan zaman”, sehingga mereka berlomba mengejar apapun yang sedang viral.