"Perut buncit itu muncul karena banyak nya lemak yang menumpuk. Sehingga sulit turunkan berat badan, Masalahnya kita tidak mengerti metabolisme glukosa itu seperti apa", kata Dr Zaidul Akbar.
Biasanya makanan yang mengandung tinggi glukosa terdapat di nasi putih.
Baca Juga: Pemerintah Prioritaskan Rekrutmen ASN Guru, Ini Syarat Pelamarnya
"Glukosa kalau ga di pake jadi glikogen, glikogen kalau engga di pake jadi lemak. Nah nasi itu adalah glukosa, tepung itu glukosa, gula pasir itu glukosa, kondisi tubuh kita itu sekarang penuh glukosa yang jadi lemak", tambah dr. Zaidul Akbar.
Dr.Zaidul Akbar menambahkan bahwa jika terjadinya penumpukan lemak dalam tubuh pada seorang laki-laki, maka akan mempengaruhi kejantanannya sehingga hubungan rumah tangganya bisa terganggu.
"Lemak laki-laki itu numpuknya di perut dan bisa berimbas pada kejantanan pria.Kalau sudah demikian maka akibatnya bisa berakibat pada keharmonisan suami istri bisa cerai", kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Rumah Pompa Akan Dibangun untuk Atasi Banjir di Kopo Citarip Kota Bandung
Ada seorang bapak yang mengikuti resep dari dr. Zaidul Akbar untuk menurunkan berat badan.
Tanpa sadar bapak tersebut sudah turun berat badannya hingga 20 kg.
"Ada bapak-bapak yang sudah menerapkan pola ini dan bisa turun berat badan sampai 20 kg dan bapak itu dia sudah nyaman bagi badannya turun sebesar itu", tuturnya dokter Zaidul Akbar.