Berikut 4 Kebiasaan Sarapan yang Buruk Bagi Penderita Diabetes

- 31 Agustus 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi sarapan. Ini hal yang harus diketahui tentang sarapan agar tak sebabkan gula darah naik.
Ilustrasi sarapan. Ini hal yang harus diketahui tentang sarapan agar tak sebabkan gula darah naik. /PIXABAY/stevepb

PRFMNEWS - Berikut 4 kebiasaan sarapan yang buruk bagi penderita diabetes dan bisa berdampak pada gula darah.

Sarapan pagi merupakan salah satu hal yang sangat penting dan tidak boleh dilewatkan, sekalipun untuk orang yang sehat.

Kebiasaan sarapan yang buruk tentunya akan berdampak pada tubuh, salah satunya bagi gula darah penderita diabetes.

Baca Juga: Tidak Sarapan Bahaya bagi Diabetes, Picu Gula Darah, Berat Badan dan Risiko Kematian Naik Kata dr. Cahyo

Dikutip prfmnews.id dari laman Eatthis, ahli diet Melissa Rifkin dan kelsey Hampton membagikan 4 kebiasaan sarapan yang buruk bagi penderita diabetes dan bisa berdampak pada gula darah.

1. Tidak Mengkonsumsi Banyak Serat

Bagi kamu yang menderita diabetes, sebaiknya jangan sampai melupakan nutrisi berharga yang satu ini.

“Ketika Anda sarapan rendah serat dan padat karbohidrat, seperti roti panggang putih dan selai, karbohidrat dalam makanan Anda akan mencapai aliran darah lebih cepat,” tulis laman Eatthis.

Contoh beberapa makanan tinggi serat yang bisa dikonsumsi penderita diabetes untuk sarapan pagi yaitu seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, jagung, alpukat, pir, brokoli, beras merah, gandum, dan biji-bijian.

Baca Juga: Puasa Aman Bagi Penderita Maag, Jangan Lupakan Makanan Tinggi Serat

2. Melewatkan Sarapan

Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa sarapan pagi merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan.

“Faktanya, satu studi mencatat untuk individu dengan diabetes tipe 1, melewatkan sarapan dikaitkan dengan konsentrasi gula darah rata-rata yang lebih tinggi dan kemungkinan kontrol glikemik yang lebih rendah,” tulis laman Eatthis.

Disebutkan bahwa kontrol glikemik yang buruk pada penderita diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, saraf, dan kerusakan ginjal.

Oleh sebab itu usahakan penderita diabetes untuk tidak melewatkan sarapan pagi setiap hari.

Jika tidak mempunyai waktu, maka sarapan pagi bisa dipersiapkan dari sejak malam.

3. Tidak Mengkonsumsi Protein yang Cukup

Penderita diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang, yaitu seperti karbohidrat, protein, serat, lemak, dan hasil bumi.

Nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh, di mana tanpa seluruh komponen tersebut, Anda perlu menyiapkan diri untuk lonjakan gula darah.

Contoh beberapa makanan yang mengandung protein yaitu seperti daging tanpa lemak, makanan laut, biji-bijian, kacang-kacangan, telur, brokoli, kembang kol, dan masih banyak lainnya.

Usahakan setiap pagi menyertakan kandungan protein dan menu sarapan Anda.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Sarapan di Bandung yang Wajib Kamu Coba

4. Tidak Mengkonsumsi Lemak Sehat yang Cukup

Lemak sehat juga merupakan salah satu yang tidak boleh dilewatkan oleh penderita diabetes.

Mengkonsumsi lemak sehat dapat membuat kamu kenyang lebih lama, sehingga membuat penderita diabetes dapat mengurangi konsumsi karbohidratnya.

“Mirip dengan protein, lemak juga memperlambat pencernaan karbohidrat, membantu mengurangi kemungkinan lonjakan gula darah,” tulis laman Eatthis.

Alih-alih menggunakan selai, kamu bisa mengganti dengan setengah buah alpukat ke roti gandum untuk menu sarapan pagi atau menaburi oat dengan biji chia dan rami untuk sumber lemak omega-3 yang mengenyangkan dan sebagai anti inflamasi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: eatthis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x