1. Perut kembung
Kentut merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan gas yang menumpuk di usus. Oleh karena itu, jika seseorang sering menahan kentut, bukan tak mungkin seseorang tersebut akan mengalami keluhan perut kembung.
Seseorang yang mengalami perut kembung akibat menahan kentut, tentu akan merasa sangat terganggu, sering merasa begah atau bersendawa. Salah satu komplikasi dari keadaan ini adalah penurunan nafsu makan.
2. Keracunan gas
Salah satu unsur pada kentut adalah metana. Jika tidak dikeluarkan dari dalam tubuh, unsur metana yang terus-menerus bertambah dapat berubah menjadi racun. Oleh karena itu, sering menahan kentut kerap dikaitkan dengan kejadian keracunan.
Terkait keracunan gas akibat sering menahan kentut, para ahli masih memperdebatkan hal ini. Namun tidak ada salahnya untuk selalu waspada.
3. Wasir
Saat menahan kentut, otot anus akan menegang dan pembuluh darah akan melebar. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, maka seseorang bisa terkena wasir.
Penderita wasir akibat terlalu sering menahan kentut akan mengalami buang air besar berdarah, gatal pada anus, nyeri saat duduk, dan berisiko tinggi mengalami anemia bila keluhan tak segera diatasi.