Network
PRFMNEWS - Obat diabetes yang diberikan dokter memang wajib dikonsumsi bagi pasien dengan gula darah tinggi agar tetap bisa mengontrol kadar gula darah di tubuhnya.
Tak jarang, pasien diabetes tertarik mencampur obat kimia dari dokter dengan jamu herbal atau obat alami dengan harapan mampu menurunkan kadar gula darah lebih maksimal sehingga cepat sembuh.
Tapi, apakah aman dan boleh minum obat kimia dari dokter dicampur bersamaan dengan jamu herbal dalam satu waktu sehingga gula darah bisa cepat turun?
Healthy vlogger dokter Cahyo Purnomo mengatakan, mengkonsumsi obat diabetes bersamaan dengan jamu herbal justru berpotensi picu risiko berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Menurut dr. Cahyo Purnomo, mencampurkan obat diabetes dan jamu herbal justru bisa memunculkan efek berlipat-lipat ganda yang berbahaya bahkan mengancam nyawa jika dibiarkan terus-menerus.
“Jadi mungkin Anda berpikiran kalo misal minum obat diabetes kadar gulanya bisa turun 100, terus kalo minum jamu juga kadar gulanya turun 100. Kalo diminum bersama-sama ini gula darahnya bisa turun 200 sekaligus,” ujarnya, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.
“Misal, sebelumnya kadar gulanya 400, lalu minum obat diabetes dicampur jamu sekaligus dengan harapan gula darahnya turun menjadi sekitar 200. Namun kenyataannya tidak seperti itu,” sambungnya.
Baca Juga: Jokowi: Kalau Pertalite Naik Jadi Harga Rp17.100 Demonya Berapa Bulan?
Dokter Cahyo mengungkap bahwa tidak selamanya interaksi obat kimia dengan jamu herbal baik untuk tubuh dan tidak selalu efeknya sesuai dengan harapan.
“Interaksi antara obat dan jamu hitung-hitungannya tidak seperti itu, tidak selalu 1+1=2. Namun, seringkali efeknya yang terjadi 1+1=4 atau 7 dan seterusnya, atau efek berlipat ganda,” ujarnya.
Ia pun bercerita pengalaman pasiennya bahwa ada yang pernah mengonsumsi ekstrak buah pare bersamaan dengan obat diabetes dari dokter.
Di mana ekstrak buah pare yang pahit dipercaya bantu mempercepat penurunan gula darah tinggi pada pasien diabetes
Baca Juga: Tanda-tanda yang Muncul di Kulit Ketika Kondisi Ginjal Rusak, Dibeberkan oleh Dokter Ema
Namun, dr. Cahyo menyebut, justru yang terjadi adalah pasien diabetes tersebut mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah turun drastis dari batas normal.
“Apabila Anda hendak memutuskan mengonsumsi bersama-sama obat diabetes dan jamu herbal untuk menurunkan kadar gula, sebaiknya pertimbangkan lagi karena efeknya bisa picu hipoglikemia atau kadar gula darah ngedrop,” bebernya.
Kondisi hipoglikemia inilah yang menurut dr. Cahyo bisa membahayakan jiwa seseorang jika dibiarkan.
Baca Juga: JNE Klaim Sudah Bayar Ganti Rugi Bansos Pemerintah Rp37 Juta
Untuk itu, ia menyarankan agar penggunaan obat diabetes bersamaan dengan jamu herbal yang dipercaya menurunkan gula darah tidak diminum dalam satu waktu.
“Syukur-syukur pas ngedrop ada yang tahu, kalo pas ngedrop gak ada yang tau, Anda dianggap tidur, ya sudah taruhan risikonya adalah nyawa,” tuturnya. ***
