Network
PRFMNEWS - Gejala kanker pada beberapa pasien bisa tidak tampak jelas meskipun dari hasil penelitian ditemukan ada lebih dari 200 tanda awal pada tubuh yang muncul bagi pasien kanker.
Menurut berbagai badan kesehatan, ada dua tanda yang umumnya muncul di sekitar area wajah sebagai gejala awal pasien kanker, namun sering diabaikan.
Gejala awal kanker yang bisa saja muncul di area wajah namun sering diabaikan, khususnya oleh wanita ini merupakan hasil studi yang diterbitkan di situs kesehatan Reynolds Cancer Support House.
Padahal, dua tanda yang mungkin muncul di area wajah sebagai gejala awal penderita kanker ini bisa menjadi peringatan dini agar proses penanganan atau pengobatan lebih awal dilakukan.
Baca Juga: Bukan Berdoa tapi Malah Asik Berfoto Ria di Makam Eril, Ibu-ibu Ini Menuai Banyak Protes dari Masyarakat
Dua tanda yang muncul di area wajah sebagai gejala awal kanker menurut hasil studi tersebut, yaitu kulit muka yang kemerahan dan bengkak-bengkak, khususnya pada pasien kanker paru-paru.
"Penjelasannya adalah tumor (benjolan) di sel kecil paru-paru biasanya menyumbat pembuluh darah di dada, mencegah darah mengalir bebas dari kepala dan wajah," demikian bunyi kutipan laporan studi tersebut, dilansir prfmnews.id dari laman Express pada Kamis, 16 Juni 2022.
Dengan kata lain, pasien kanker paru-paru mengalami wajah bengkak karena tumor menekan pembuluh darah dari kepala ke jantung. Kondisi ini menghambat aliran darah ke dan dari kepala, sehingga muncul pembengkakan di sekitar leher dan wajah.
Meski tanda di wajah tersebut lebih sering terjadi pada pasien kanker paru-paru, namun pada beberapa kasus bisa muncul pada beberapa jenis kanker lainnya.
Baca Juga: Kadin Kota Bandung Sarankan Pemkot Perbesar Anggaran Ekonomi Kreatif
Tumor karsinoid misalnya, yakni tumor neuroendokrin yang tumbuh secara khusus di sel neuroendokrin yang bertugas mentransmisikan sinyal melalui pelepasan hormon untuk membantu fungsi tubuh.
Ketika sel-sel neuroendokrin terserang kanker, gejala yang bisa muncul termasuk panas di kulit, muka memerah, diare dan mengi.
Penelitian menunjukkan wajah memerah adalah akibat dari sindrom kardioid yang disebabkan oleh terlalu banyak zat mirip hormon yang dilepaskan ke dalam darah.
Kemudian pasien karsinoma sel skuamosa yang merupakan jenis kanker kulit, juga diketahui berpotensi mengubah penampilan wajah jadi lebih mudah memerah dan paling sering muncul saat terpapar sinar matahari.
Baca Juga: Covid-19 di Kota Bandung Saat ini Menyentuh 107 Kasus, Berikut Sebaran Datanya di Setiap Kecamatan
Perubahan kondisi wajah yang drastis patut diwaspadai dan penting untuk tidak dibiarkan. Jika ada perubahan tubuh tanpa penyebab pasti, sangat disarankan memeriksakan diri ke dokter.
Tes skrining sejak dini dapat membantu mendeteksi keganasan suatu kanker pada tahap awal.
Adapun cara mencegah risiko menderita kanker bisa dilakukan dengan menghindari paparan radiasi, racun dari limbah industri, polusi lingkungan, berhenti merokok, dan biasakan berolahraga, serta menjaga asupan makanan sehat. ***
