Kenali Gejala dan Cara Cegah Tertular Hepatitis Akut, Rentan Terjadi pada Anak Usia 1 Bulan-16 Tahun

- 9 Mei 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi hepatitis akut.
Ilustrasi hepatitis akut. /Pixabay/Vic_B


PRFMNEWS – Penyebab penyakit Hepatitis Akut atau disebut Hepatitis Misterius pada anak hingga kini masih belum diketahui. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut penyakit ini rentan menyerang anak usia 1 bulan sampai 16 tahun.

Mengenali gejala dan cara mencegah tertular Hepatitis Akut pada anak menjadi upaya awal untuk mengurangi potensi terserang penyakit misterius ini.

Informasi seputar cara mencegah dan gejala anak menderita Hepatitis Akut ini dikutip prfmnews.id dari akun Instagram Kemenkes.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Waspada, Meski Tak Ada Kasus Kematian Anak Akibat Hepatitis Misterius di Jabar

Berikut ini gejala awal pada anak penderita Hepatitis Akut yang perlu diwaspadai orangtua:

- Mual

- Muntah

- Sakit perut dan diare berat

- Demam ringan


Jika gejala awal tersebut dibiarkan, bisa muncul gejala lanjutan seperti:

- Air kencing warna pekat seperti teh dan BAB warna putih pucat

- Warna mata dan kulit menguning

- Gangguan pembekuan darah

- Kejang

- Kesadaran menurun

Baca Juga: Dinkes se-Jabar dan Praktisi Bahas Khusus Hepatitis Akut Misterius


Agar terhindar dari kemungkinan tertular penyakit Hepatitis Akut, maka Anda dan anak perlu rutin melakukan hal-hal berikut ini:

- Rutin cuci tangan dengan sabun

- Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih

- Tidak bergantian alat makan dengan orang lain

- Hindari kontak dengan orang sakit

- Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan

Baca Juga: Ternyata KLB Hepatitis Belum Tentu Menjadi Pandemi, Ini Alasan Ahli Kesehatan

- Kurangi mobilitas (bepergian)

- Gunakan masker jika bepergian

- Jaga jarak dengan orang lain

- Hindari keramaian atau kerumunan

Lakukan 3 langkah penting berikut jika Anda atau anak mengalami gejala-gejala menyerupai Hepatitis Akut tersebut:

- Jika muncul gejala awal, jangan panik. Segera bawa pasien ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan lanjutan

- Jangan menunggu muncul gejala lanjutan, seperti kulit dan kuning, agar tidak terlambat dan dokter bisa lebih cepat memberikan penanganan maksimal

- Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa ke rumah sakit dengan fasilitas ICU anak.

Baca Juga: Penyebar HOAKS Manipulasi Judul Berita Pikiran Rakyat Terkait Pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas

Penyakit Hepatitis Akut pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada 5 April 2022. Sejak saat itu, dilaporkan terjadi peningkatan kasus di Eropa, Asia, dan Amerika. WHO lalu menetapkan penyakit Hepatitis Akut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022.

Di Indonesia, dalam kurun waktu 2 minggu hingga 30 April 2022, terdapat tiga dugaan kasus pasien anak hepatitis akut meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Penyakit Hepatitis Akut menyerang anak usia 0-16 tahun, paling banyak anak usia di bawah 10 tahun. Virus ini sangat berbahaya, beberapa anak dilaporkan meninggal, bahkan 17 dari 170 anak dengan Hepatitis Akut membutuhkan transplantasi hati.

Baca Juga: Semalam Kecelakaan 2 Motor di Jalan Dakota Bandung, Yamaha Mio dan Aerox Adu Banteng

Penyebabnya bukan virus hepatitis A, B, C, D dan E. Dugaan awal berasal dari Adenovirus 41, SARS CoV-2, virus ABV dan lain-lain.

Adenovirus umumnya menular melalui saluran cerna dan saluran pernapasan. Cara menularnya diduga dari droplet, air yang tercemar, dan transmisi kontak fisik.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah