Dinkes se-Jabar dan Praktisi Bahas Khusus Hepatitis Akut Misterius

- 9 Mei 2022, 06:30 WIB
Dinas Kesehatan se Jawa Barat dan praktisi kesehatan bahas soal Hepatitis Akut
Dinas Kesehatan se Jawa Barat dan praktisi kesehatan bahas soal Hepatitis Akut /HUMAS JABAR

 

PRFMNEWS - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), rumah sakit, laboratorium kesehatan daerah, serta dinas kesehatan 27 kabupaten/kota mengantisipasi kemunculan penyakit hepatitis akut misterius yang telah dinyatakan WHO sebagai kasus luar biasa.

Jawa Barat tetap waspada meskipun belum menemukan kasus seperti di DKI Jakarta, yang telah ditemukan tiga kasus suspek hepatitis akut.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi, ada beberapa langkah awal antisipasi yang dilakukan. Pertama dengan surveilans pelaporan satu pintu secara daring melalui surat elektronik yang alamatnya telah dikantongi masing - masing stakeholders.

Baca Juga: Prokes Covid-19 Bisa Cegah Penularan Hepatitis Akut pada Saluran Cerna dan Pernapasan Anak

Kedua, menginventarisasi kemampuan Labkesda atau rumah sakit di kabupaten/kota untuk pemeriksaan diagnosis hepatitis. "Ketiga, kami meningkatkan sosialisasi, komunikasi - informasi - edukasi (KIE), serta menggencarkan gerakan masyarakat hidup sehat," ujar Nina dalam rapat koordinasi daring pada Sabtu 7 Mei 2022.

Keempat, penguatan fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari puskesmas hinggga rumah sakit. "Kelima, rumah sakit melakukan setting untuk penanganan kasus hepatitis akut ini," kata Nina.

Nina berharap melalui gerak cepat ini fasilitas pelayanan kesehatan mengantisipasi dan melakukan tindakan preventif melalui sosialisasi dengan menggiatkan Germas.

Baca Juga: Ternyata KLB Hepatitis Belum Tentu Menjadi Pandemi, Ini Alasan Ahli Kesehatan

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x