PRFMNEWS - Perjalanan mudik dan balik lebaran memang menyenangkan, tapi tetap tak dapat menghindari seseorang mengalami rasa sakit dan nyeri karena terlalu lama menyetir.
Jarak yang jauh dan padatnya lalu lintas akan menambah waktu tempuh semakin lama, sehingga rasa sakit dan nyeri tak dapat dihindarkan, baik yang menyetir maupun penumpang.
Namun jangan khawatir, kalian bisa mengatasi rasa sakit dan nyeri akibat terlalu lama menyetir dengan sendiri dan tak sulit dilakukan.
Melansir dari Antara, berikut 5 Cara mudah mengatasi rasa sakit dan nyeri tersebut yang bisa dilakukan kapan pun.
Baca Juga: Pengunjung Situ Bagendit Membludak di Hari Ketiga Lebaran
1. Sering Istirahat
Jangan khawatir jika perjalanan akan menjadi lebih lama karena sering istirahat, karena terlalu memaksakan akan menyebabkan rawan kecelakaan.
Baiknya beristirahat setelah melakukan perjalanan 1 - 1,5 jam baik kondisi macet maupun tidak.
2. Peregangan Leher
Peregangan leher untuk menghindari dan mengurangi rasa nyeri dan kaku pada leher.
Anggukan kepala ke atas dan bawah, telinga ke bahu, lalu putar sisi ke sisi.
Peregangan Trapezius Atas
Bahu rileks, tekuk ke samping dengan lembut dan arahkan telinga ke bahu.
Peregangan Levator
Putar kepala ke satu sisi, lalu jatuhkan dagu ke arah bahu.
3. Peregangan Punggung
Berdiri dengan tangan di belakang punggung dan melengkung ke belakang.
Duduk dengan kaki terentang, tekuk ke depan di pinggang, sampai terasa meregang dan rileks.
4. Peregangan Pinggul
Hamstring
Tempatkan kaki yang akan diregangkan pada obyek dengan jarak 6-8 inch dari tanah.
Perlahan condongkan tubuh ke depan, pelan pelan putar tubuh ke belakang sampai meregang dengan lembut.
Duduk dengan kaki terentang, tekuk ke depan di pinggang sampai terasa meregang.
Baca Juga: Pulang Lebaran, 4 Kendaraan Tertimbun Longsor di Cianjur dan Menewaskan Seorang Balita
5. Membawa Camilan Sehat
Hindari camilan dan makanan manis, karena ternyata dapat meningkatkan retensi cairan yang meningkatkan risiko nyeri sendi.
Disarankan membawa dan mengganti dengan camilan sehat seperti yoghurt, buah, sayur dan granola.***