Network
PRFMNEWS - Keselamatan lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama, termasuk pengendara kendaraan di musim mudik lebaran yang sebentar lagi akan tiba.
Saat mudik lebaran, banyak faktor yang mempengaruhi tingkat keselamatan lalu lintas saat dalam perjalanan, termasuk stamina pengendara yang dituntut untuk prima.
Perjalanan panjang dan melelahkan karena kondisi jalan lebih padat dari biasanya, sering membuat pengendara lelah dan mengantuk sehingga tak jarang terjadi kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Mudik ke Jatim? Catat 7 Titik Lokasi Rawan Macet Masuk Jawa Timur Masa Lebaran 2022
Rasa lelah ternyata bukan hanya dari jam berkendara seseorang, tapi ada juga yang disebabkan oleh faktor makanan yang dikonsumsi saat perjalanan mudik lebaran.
Dokter Jovita Amelia, spesialis konsultasi gizi klinik dari RS Pelni mengatakan ada dua sumber kandungan makanan yang berbahaya untuk pengendara, yaitu karbohidrat dan lemak.
Menurut dia, makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan lemak akan membuat rasa kantuk bagi pengendara, ini yang berbahaya bagi keselamatan lalu lintas.
"Karena itu, hindari makanan tinggi karbohidrat dan protein untuk menghindari mengantuk," ucap Jovita, seperti dikutip prfmnews.id dari Antara, Sabtu 23 April 2022.
Baca Juga: Tetap Berlaku Saat Mudik, Berikut Pelanggaran di Jalan Tol yang Akan Kena Tilang ETLE
Elemen yang membuat rasa lelah dan kantuk dalam karbohidrat dan lemak adalah Serotonin dan Triptofan yang muncul saat kita makan makanan yang mengandung dua hal tersebut.
Berikut jenis makana yang harus dihindarkan karena dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk dalam berkendara.
Makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi: nasi putih, kue, kue kering, muffin, susu, permen dan donat.
Makanan dengan kandungan protein (lemak) tinggi: ikan salmon, daging unggas, telur, bayam, biji-bijian, susu, produk kedealai dan keju.
Selain itu, Jovita juga mengingatkan jangan makan secara berlebihan yang juga akan membuat tubuh kita cepat mengantuk.
"Ini karena terjadi peningkatan kadar gula darah dan akan diikuti oleh penurunan level energi," ucapnya.
Selain makanan, Jovita juga menyarankan bagi pengendara untuk tidur yang cukup pada malam hari, agar stamin esok lebih segar dan bugar.***
