Apakah Benar Tidur Setelah Makan Berbahaya?

- 5 Maret 2020, 19:19 WIB
ILUSTRASI tidur nyenyak.*
ILUSTRASI tidur nyenyak.* /Pixabay/

BANDUNG, (PRFM) - Makan adalah kebutuhan tubuh kita untuk mendapatkan nutrisi. Nutrisi yang diolah dari makanan ini yang akan menjadi sumber energi kita selama sehari penuh.

Namun, tak sedikit dari kita yang mengeluh kantuk setelah makan. Tidak sedikit pula yang langsung tertidur tepat setelah makan, dengan alasan tidur terasa lebih nikmat setelah makan.

Tapi, tahukah kamu jika tidur setelah makan itu berbahaya bagi kesehatan?

Menurut penelitian yang dilakukan National Sleep Foundation, jeda setelah makan menuju tidur yang tepat setidaknya 2 hingga 3 jam. Pencernaan kita membutuhkan waktu untuk mengolah makanan yang kita makan hingga selesai barulah kita bisa tidur.

Baca Juga: Akhirnya Ada Dark Mode di WhatsApp

Karena jika kita tertidur tanpa mengindahkan jeda waktu tersebut, pencernaan kita akan terus bekerja meskipun kita tidur. Padahal pada saat kita tidur, semua organ tubuh kita seharusnya beristirahat terkecuali jantung dan sistem pernafasan kita.

Lalu apa saja sih bahayanya jika kita tidur tepat setelah makan?

1. Obesitas

Ketika kita makan, nutrisi yang kita serap seharusnya menjadi energi. Namun, ketika kita tidur tepat setelah makan, nutrisi yang kita dapatkan tersebut ditimbun menjadi lemak. Ini terjadi karena saat kita tertidur kita akan menyimpan energi kita untuk beristirahat.

Lemak tersebut yang membuat berat badan kita meningkat. Jika kita terus melakukan kesalahan ini maka semakin lama akan menyebabkan obesitas.

2. Stroke

Setelah makan dalam tubuh kita akan terjadi perubahan kadar gula darah, kadar koleterol, dan tekanan darah. Ketiganya adalah dampak meningkatnya risiko stroke. Jika kita tertidur setelah makan maka ketiga hal tersebut akan mengikat dalam tubuh kita karena tubuh kita sedang beristirahat.

Baca Juga: Waspadai Kanker Paru-Paru, Periksakan Kesehatan Tubuhmu Secara Rutin

Selain itu tidur setelah makan akan menyebabkan sleep apnea atau sumbatan napas saat tidur. Ini juga salah satu faktor risiko terhadap stroke.

3. Diabetes

Diabetes ini adalah salah satu risiko dari obesitas. Obesitas terjadi karena penimbunan lemak berlebih. Penumpukan lemak tersebut juga menjadi salah satu faktor pemicu munculnya diabetes yang disebabkan dari kebiasaan tidur setelah makan.

4. Asam lambung meningkat

Asam lambung meningkat atau yang dinamakan juga heartburn ini adalah sensasi panas yang dirasakan pada perut bagian atas dan terkadang sampai tenggorokan. Hal ini disebabkan ketika kita langsung memaksakan tidur setelah makan.

Baca Juga: Disdagin Kota Bandung Jamin Stok Kepokmas untuk Ramadan Aman

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x