PRFMNEWS - Musim hujan tiba, Anda perlu waspada terhadap wabah demam berdarah dengue (DBD).
Saat musim hujan, populasi nyamuk pembawa virus dengue penyebab DBD, Aedes aegypti, akan meningkat seiring habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air. Kondisi ini mudahkan nyamuk bertelur dan menetas.
Penyakit ini tergolong menular yang umumnya menyerang anak-anak usia kurang dari 15 tahun. Meski begitu, DBD juga bisa menyerang orang dewasa.
Jangan khawatir, Anda hanya perlu mengetahui cara mencegah penularan virus dengue tersebut, hingga gejala dan langkah penanganan pertama bagi penderita DBD.
Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Rancameong Bandung, Tiga Kios Ludes Dilalap Api
Gejala dan Pertolongan Pertama
Sekitar setengah dari populasi dunia berisiko terinfeksi virus dengue. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya sekitar 100-400 juta orang di seluruh dunia terinfeksi dengue.
Sekitar 100 juta orang sakit karena infeksi dan 22 ribu di antaranya meninggal dunia.
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit musiman yang banyak dijumpai terutama di daerah tropis dan sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB), termasuk Indonesia.
Gejala awal DBD antara lain:
1. Demam tinggi mendadak berlangsung sepanjang hari