PRFMNEWS - Kalian bosen minum kopi terus? Mungkin teh bisa jadi alternatif lain untuk kamu yang bosen sama kopi tapi masih butuh kafein, nih!
Jika mendengar kalimat teh herbal, mungkin yang terbayang di benak kamu adalah teh yang diminum saat bersantai dan relaksasi. Warna dan aromanya yang ringan dapat membuat perasaan kamu lebih tenang atau rileks.
Sebenarnya, kata herbal mengacu pada semua tanaman berkhasiat yang dapat digunakan sebagai obat dan wewangian.
Teh herbal sendiri dibuat dari daun dan batang tanaman berkhasiat yang dikeringkan. Teh ini terdiri dari banyak varian dengan efektivitas yang berbeda tergantung jenisnya.
Banyak teh herbal yang tidak mengandung kafein sehingga dapat dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui.
Baca Juga: Teh Jati China dan Efek Sampingnya pada Usus, Dipaparkan Dokter Cahyo
Daya tarik terbesar teh herbal adalah adanya efek aromaterapi dan pengobatan yang bisa diperoleh sekaligus pada saat bersamaan.
Selain enak, beberapa teh herbal memiliki khasiat untuk kesehatan. Faktanya, teh herbal telah digunakan sebagai obat alami untuk berbagai penyakit selama ratusan tahun.
Tea lovers, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika kamu memilih teh herbal. Harap perhatikan dengan saksama dan pilih teh herbal yang paling cocok untukmu!
Ada beragam varian teh herbal, baik dari segi rasa maupun aroma nya. Untuk itu, pada bagian ini akan kami paparkan beberapa varian teh herbal beserta khasiatnya.
Baca Juga: 10 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Bisa untuk Meningkatkan Kesuburan
1. Teh Chamomile (Memberikan efek relaksasi yang tinggi)
Dari berbagai khasiat yang dimiliki, chamomile paling dikenal dengan kemampuannya dalam menenangkan tubuh dan pikiran.
Pada zaman dahulu di Yunani, teh chamomile digunakan sebagai obat untuk penyakit ginekologi dan menopause.
Teh chamomile juga digunakan untuk mengatasi rasa nyeri haid pada wanita. Karena sifat anti-inflamasinya, chamomile juga berkhasiat menurunkan asam lambung.
Teh ini memiliki rasa manis yang lembut bagaikan apel dan aroma yang menenangkan. Berkat aromanya tersebut, teh ini dapat mengatasi gangguan tidur seperti insomnia.
Ada berbagai jenis chamomile, tetapi chamomile dari Jerman adalah jenis yang paling mudah diminum karena minim rasa pahit.
Namun, bagi kamu yang memiliki alergi terhadap keluarga tanaman Asteraceae sebaiknya tidak mengonsumsi teh chamomile ini.
Baca Juga: Hati-hati! BPOM Temukan 6.001 Link Penjualan Obat Berisiko Merusak Ginjal
2. Teh Rooibos (Manis menyegarkan, non kafein, dan memberi efek antibakteri)
Teh yang berasal dari Afrika Selatan ini lebih dikenal sebagai teh kesehatan dengan karakteristik aroma yang manis dan menyegarkan.
Karena kandungannya kaya akan kalsium dan vitamin, teh rooibos baik dikonsumsi ketika mengalami masalah perut dan usus.
Kamu juga bisa meminumnya sebelum tidur karena rooibos tidak mengandung kafein. Selain itu, kandungan anti-aging yang melimpah membuat teh ini berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan.
3. Teh Peppermint (Menyamankan perut dengan aroma yang segar)
Teh peppermint memiliki rasa yang paling menyegarkan di antara teh herbal lainnya. Teh ini juga memberikan beberapa khasiat, yaitu antibakteri, mengatasi perut yang tidak nyaman, dan menghilangkan hidung tersumbat. Tidak hanya itu, efek stimulan yang ditawarkan membuatnya cocok dikonsumsi saat kamu butuh konsentrasi.
Jika kamu ingin menangani hidung tersumbat dengan aroma mentol yang menyegarkan, pilihlah teh varian ini. Ketika perut tidak nyaman akibat makan terlalu banyak atau kembung, Anda bisa mengonsumsi teh peppermint untuk mengatasinya.
Baca Juga: Tak Hanya Kopi, Efek Kebanyakan Minum Teh juga Tidak Baik untuk Kesehatan
4. Teh Lavender (Aroma elegan yang memberi ketenangan)
Sejak dahulu, aroma lavender kondang dengan efeknya yang menenangkan saraf, bahkan kemampuannya tersebut telah dibuktikan secara ilmiah! Karena itu, teh ini sangat disarankan untuk Anda yang kesulitan tidur saat malam hari.
Selain untuk insomnia, teh lavender juga efektif dalam mengatasi masalah menstruasi dan pencernaan. Akan tetapi, para ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak minum teh ini karena mengandung tanin.
5. Teh Rosehip (Kaya akan vitamin, mempercantik kulit, dan melancarkan peredaran darah)
Rosehip sangat kaya akan vitamin C, vitamin E, dan vitamin A sampai-sampai dijuluki sebagai vitamin bomb. Kandungan vitamin C-nya sendiri sekitar 10–20 kali lebih banyak daripada lemon! Bagi Anda yang mudah kehilangan vitamin C, cobalah konsumsi teh rosehip. Teh ini juga cocok dikonsumsi para perokok dan orang-orang yang sering terpapar sinar UV.
Lebih lanjut, teh rosehip juga dapat mencegah produksi pigmen melanin dan membantu pembuatan kolagen. Jadi, teh ini sangat cocok untuk Anda yang ingin mencegah bintik hitam dan membuat kulit lembab.
Baca Juga: Presiden Jokowi Telepon Putin, untuk Pastikan Kehadirannya di KTT G20
6. Teh Jahe (Menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin)
Tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional ini bermanfaat meningkatkan metabolisme, antibakteri, serta membantu kerja perut dan usus.
Jika kamu meminumnya dalam keadaan hangat, teh ini akan membantu menghangatkan tubuhmu dari dalam.
Karena itu, teh jahe berkhasiat untuk mencegah masuk angin dan mengatasi ketidakseimbangan hormon pada wanita. untuk kamu yang mudah kedinginan juga dianjurkan untuk meminumnya.
7. Teh Daun raspberry (Baik untuk wanita hamil dan wanita yang baru melahirkan)
Teh daun raspberry memiliki banyak manfaat bagi wanita, khususnya bagi wanita yang sedang hamil trimester terakhir.
Selain itu, teh ini juga bagus untuk kamu yang baru saja mengalami proses persalinan. Selain baik untuk rahim, teh ini mampu meredakan nyeri persalinan dan merangsang kontraksi supaya proses melahirkan lebih lancar.
Dengan kelebihannya tersebut, teh daun raspberry banyak digemari oleh para ibu di Eropa dan Amerika. Teh ini mengandung vitamin C, vitamin B, mineral, dan potasium yang baik untuk wanita hamil.
Di samping itu, teh daun raspberry juga dianjurkan dikonsumsi oleh wanita yang sedang mengalami nyeri haid dan menopause. Hal ini karena kandungannya dapat membantu meringankan gejolak hormon.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengejutkan dari Penggunakan Kantong Teh Celup, Salah Satunya Rawat Cedera Ringan
8. Teh kembang sepatu ( Baik untuk penderita darah tinggi dan menurunkan stres)
Teh kembang sepatu terbuat dari bunga berwarna-warni dari tanaman kembang sepatu. Ini memiliki warna merah muda-merah dan menyegarkan, rasa asam. Bisa dinikmati panas atau es.
Selain warnanya yang berani dan rasanya yang unik, teh kembang sepatu menawarkan khasiat yang menyehatkan.
Teh kembang sepatu memiliki sifat antivirus, dan penelitian tabung menunjukkan ekstraknya sangat efektif melawan jenis flu burung. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa minum teh kembang sepatu dapat membantu Anda melawan virus seperti flu.
Namun demikian, teh kembang sepatu telah terbukti memiliki efek positif pada tekanan darah tinggi. Faktanya, banyak penelitian telah menemukan bahwa teh kembang sepatu mengurangi tekanan darah tinggi, meskipun sebagian besar penelitian tidak berkualitas tinggi.
Terlebih lagi, penelitian lain menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak teh kembang sepatu selama enam minggu secara signifikan menurunkan stres oksidatif pada pemain sepak bola pria.
Namun pastikan untuk menghindari minum teh kembang sepatu jika kamu menggunakan hidroklorotiazid, obat diuretik, karena keduanya dapat berinteraksi satu sama lain. Teh kembang sepatu juga dapat mempersingkat efek aspirin, jadi yang terbaik adalah memisahkannya selama 3-4 jam.
9. Teh Echinacea ( Bisa menyembuhkan flu dan redakan sakit tenggorokan)
Teh Echinacea adalah obat yang sangat populer yang dikatakan dapat mencegah dan menyembuhkan flu.
Echinacea juga terbukti dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu tubuh melawan virus atau infeksi.
Minuman echinacea hangat juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan atau meredakan hidung tersumbat jika kamu merasa masuk angin.
10. Teh Sage ( Dapat digunakan untuk Alzheimer, Kesehatan jantung dan usus besar)
Teh sage terkenal dengan khasiat obatnya, dan penelitian ilmiah telah mulai mendukung beberapa manfaat kesehatannya, terutama untuk kesehatan otak.
Sage merupakan tanaman berdaun hijau dengan bunga berwarna ungu. Tanaman ini dikenal sebagai penyedap makanan sekaligus obat tradisional.
Sejumlah penelitian pada, hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa sage bermanfaat untuk fungsi kognitif, serta berpotensi efektif melawan efek plak yang terlibat dalam penyakit Alzheimer.
Faktanya, dua penelitian tentang beberapa tetes sage oral atau minyak sage menemukan peningkatan fungsi kognitif mereka yang menderita penyakit Alzheimer, meskipun penelitian tersebut memiliki keterbatasan Teh sage juga menjadi pilihan yang tepat, menawarkan manfaat untuk kesehatan kognitif dan kesehatan jantung dan usus besar.
Baca Juga: Ini Daftar 16 Tim yang Lolos ke Fase Gugur Liga Champions Musim ini, AC Milan Akhirnya Kembali
Teh herbal hadir dalam berbagai rasa yang lezat dan secara alami bebas gula dan kalori.
Banyak teh herbal juga menawarkan efek meningkatkan kesehatan, dan ilmu pengetahuan modern telah mulai memvalidasi beberapa kegunaan tradisionalnya. Jadi, tea lovers jangan takut untuk mencoba 10 teh herbal ini ya.***