Diabetes Bisa Picu Gagal Ginjal hingga Harus Cuci Darah, Benarkah Pengaruh Obat Kimia? Ini Kata dr. Cahyo

6 Agustus 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi diabetes yang disebut bisa picu gagal ginjal, penjelasan dari dokter Cahyo Purnomo. /Pexels/Nataliya Vaitkevich

PRFMNEWS – Terapi utama bagi pasien diabetes dengan gula darah terlalu tinggi yakni wajib mengonsumsi obat pengontrol kadar gula darah agar tetap stabil.

Tak jarang, orang diabetes yang rutin minum obat pengontrol gula darah itu ketakutan menderita gagal ginjal akibat harus setiap hari mengonsumsi obat kimia tersebut.

Healthy vlogger dokter Cahyo Purnomo membenarkan fakta bahwa pasien diabetes berpotensi menderita kerusakan hingga gagal ginjal bahkan sampai harus cuci darah.

Tapi, benarkah penyebab gagal ginjal pada orang diabetes akibat konsumsi obat pengontrol gula darah setiap hari yang membuat kerja ginjal semakin berat?

Baca Juga: Tidak Kuat LDR, Kim Kardashian dan Pete Davidson Putus Setelah Sembilan Bulan Menjalin Hubungan

Menurut dr. Cahyo Purnomo, orang diabetes jika tidak diobati dan membiarkan gula darah tetap tinggi akan berpotensi besar memicu kerusakan pembuluh darah besar maupun kecil dalam tubuh.

“Pada orang diabetes, jika dibiarkan gula darah tetap tinggi dan tidak dikontrol agar kembali normal, akan menyebabkan kerusakan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah kecil di organ ginjal,” katanya, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.

Kerusakan pembuluh darah pada ginjal, lanjut dr. Cahyo, mengakibatkan aliran darah yang mengalir ke ginjal akan menurun.

“Akibatnya, suplai nutrisi dan oksigen melalui darah menuju sel-sel ginjal juga akan mengalami penurunan,” ucapnya.

Baca Juga: Wajah Sandiaga Uno Disemprot Ibu-ibu, untuk Percobaan Produk Kecantikan

“Jika ini terjadi dalam waktu lama dalam hitungan tahun akan menyebabkan sel-sel ginjal mengalami kerusakan permanen,” sambungnya.

Apabila kerusakan permanen di sel ginjal meluas, dr. Cahyo menyebut, bisa mengganggu fungsi ginjal untuk menyaring darah dan mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh dalam bentuk urine.

“Kalo tidak mendapat penanganan tepat, bisa menyebabkan semakin parah dan terjadi gagal ginjal terminal, di mana ginjal benar-benar tidak bisa menjalankan fungsinya untuk menyaring dan mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh,” jelasnya.

Bahkan, dr. Cahyo menambahkan, jika sudah semakin parah akan mengakibatkan jumlah urine menurun atau bisa tidak mengeluarkan urine sama sekali.

Baca Juga: Dunia Sedang Terpuruk, Jokowi: Tahun Ini Kita Sulit, Tahun Depan Gelap

“Akibatnya, pada fase ini penderita gagal ginjal harus cuci darah agar sisa metabolisme tubuh tidak menumpuk pada darah,” bebernya.

Sehingga, dr. Cahyo menyimpulkan, penyebab orang diabetes alami gagal ginjal adalah akibat gula darah tinggi tidak dikontrol dalam waktu lama, bukan karena obat diabetes yang diresepkan dokter.

“Jadi dengan memberhentikan konsumsi obat diabetes yang diberikan dokter justru akan membuat Anda semakin cepat mengalami penyakit gagal ginjal kronis,” tuturnya. ***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler