PRFMNEWS - Cara mudah mendeteksi kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) pada tubuh agar cegah menderita penyakit diabetes pada seseorang ternyata bisa dilakukan di rumah tanpa alat bantu.
Healthy vlogger dokter (dr) Saddam Ismail menyebut, cara mengecek gula darah tinggi dapat diketahui dari lima gejala alamiah yang umumnya muncul pada tubuh Anda.
Lima gejala atau tanda tubuh saat memiliki gula darah tinggi, kata dr. Saddam Ismail kadang tidak disadari karena pada sejumlah orang tanda ini tak menimbulkan keluhan rasa sakit yang mengganggu.
Namun, lima tanda tubuh saat gula darah tinggi ini, menurut dr. Saddam Ismail perlu diketahui lebih dini agar terhindar dari ancaman diabetes, sebab jika dibiarkan berpotensi memicu komplikasi penyakit berbahaya lain pada sejumlah organ vital tubuh.
Baca Juga: 3 Tips Alami Obati GERD dan Asam Lambung Kata dr. Zaidul Akbar, Bisa Air Tajin
Gejala-gejala tubuh ketika mengalami gula darah tinggi untuk menghindari ancaman diabetes ini, ujar dr. Saddam Ismail bisa muncul pada siapa saja, tak terbatas usia muda atau tua juga dapat dirasakan oleh pria maupun wanita.
Jika dicek, kadar gula darah sewaktu dikatakan normal bila berada di bawah 200 mg/dL, sedangkan gula darah puasa berada di bawah 126 mg/dL.
Ketika melebihi batas tersebut, maka seseorang dikategorikan miliki kadar gula tinggi yang berpotensi besar menderita diabetes jika tidak segera ditangani.
Kadar gula darah bersifat fluktuatif sehingga bisa naik/turun sewaktu-waktu. Selama angka perubahan tidak naik drastis melebih batas normal maka masih dikatakan wajar.
“Misalnya Anda cek jam 10.30 lalu cek lagi jam 11.00, hasilnya berubah itu wajar karena memang fluktuatif, asalkan tidak naik drastis,” teran dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: 240 Jemaah Haji Indonesia Direkomendasikan Ikut Safari Wukuf
Berikut ini lima tanda tubuh yang umumnya muncul saat gula darah seseorang sedang tinggi, disampaikan dr. Saddam Ismail melalui kanal YouTube-nya:
1. Merasa kelelahan
Hal ini terjadi seolah-olah tubuh merasa kekurangan energi, padahal sebenarnya tidak. Pada saat kadar gula darah tinggi, nyatanya tubuh mempunyai energi yang cukup.
“Namun karena terganggunya kerja hormon insulin sehingga mengakibatkan gula darah tidak bisa masuk ke sel tubuh dengan baik,” kata dr. Saddam Ismail.
Kondisi tersebut membuat tubuh menganggap sedang kekurangan energi. Akhirnya gula darah menumpuk karena tidak bisa terpakai dikeluarkan sebagai energi untuk beraktivitas.
“Jadi jika Anda habis makan masih lemas-lemas saja itu harus hati-hati,” tuturnya.
Baca Juga: Cegah Perut Buncit Kenali Metabolisme Glukosa, Kata dr Zaidul Akbar
2. Selalu haus dan sering buang air kecil
“Merasa haus, banyak minum, tetapi hausnya tidak hilang-hilang, itu harus hati-hati bisa jadi ini tanda gula darah Anda tinggi,” ucapnya.
Kondisi ini terjadi sebagai respons otak yang menciptakan rasa haus untuk membuang kelebihan gula darah melalui urine, sehingga terus-menerus buang air kecil, khususnya terjadi pada malam hari.
3. Selalu lapar tapi berat badan turun
Gejala gula darah tinggi juga bisa diketahui jika seseorang mudah lapar padahal baru makan, terlebih diikuti dengan penurunan berat badan drastis dalam waktu relatif singkat.
Kelebihan gula darah yang tidak masuk ke sel akibat gangguan kerja insulin membuat respons otak seolah-olah merasa tubuh orang ini kekurangan energi.
Kondisi itulah yang membuat otak mengirim sinyal lapar untuk memastikan tubuh kembali mendapat asupan makanan, padahal kadar gula darah sudah menumpuk.
“Gula darah berlebih membuat orang sering kencing, akhirnya terbuang lewat urine. Karena sel dan jaringan tidak dapat asupan gula darah jadi ambil di cadangan lemak,” jelasnya.
“Makanya orang banyak makan tapi jadi kurus. Tubuh akan memecah simpanan lemak dan otot sehingga menurunkan berat badan bisa drastis,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemutihan Pajak Telah Dimulai, Simak Biaya, Ketentuan dan Cara untuk Balik Nama Kendaraan
4. Mulut kering
“Mulut kering, bau, sering merasa haus, bibirnya pecah-pecah, tenggorokan terasa kering juga bisa jadi tanda gula darah tinggi,” tuturnya.
Kondisi tersebut terjadi karena gula darah tinggi menyebabkan gangguan pada kelenjar air liur yang tidak bisa memproduksi secara normal.
Akibatnya, tanda-tanda pada mulut tersebut muncul, bahkan jika parah bisa memicu masalah luka pada gusi.
5. Penglihatan kabur
Kondisi ini terjadi karena gula darah tinggi mengganggu sampainya asupan nutrisi yang dibutuhkan saraf dan jaringan mata.
Baca Juga: Bedah Medis dengan Bantuan Robot Mulai 2025, Salah Satunya di RSHS Bandung
“Jadi tidak heran jika gula darah terus tinggi akan membuat penglihatan seseorang menjadi kabur,” bebernya.
Dokter Saddam Ismail mengimbau agar rutin mengecek gula darah, karena itu akan membuat Anda mengantisipasi jika kadarnya sudah terlampau tinggi dan mencegah menderita diabetes. ***