Kandungan Gizi dan Khasiat Super Buah Berenuk untuk Kesehatan, Akademisi Filipina Buktikan Hasil Riset

15 Januari 2022, 20:39 WIB
Buah berenuk atau buah maja. /Tommy Riyadi/PRFMNEWS.

PRFMNEWS - Ada yang tahu ini buah apa? Ya..ini adalah buah berenuk atau buah Maja.

Manfaat buah berenuk ternyata belum sepopuler buah-buahan lainnya. Bahkan, tidak sedikit orang yang masih asing dengan nama buah satu ini. Lantas, apa itu buah berenuk?

Buah berenuk adalah buah tropis yang berasal dari Meksiko dan menyebar ke Brazil melalui Amerika Tengah dan Karibia.

Biasanya, pohon buah berenuk yang juga disebut calabash ini ditemukan pada tepi hutan dan semak belukar. Nama latin berenuk adalah Crescentia cujete.

Baca Juga: Longsor Meluncur dari Tebing Setinggi 150 Meter, Dua Hektare Sawah di Ciherang Sumedang Tertutup

Kandungan gizi buah berenuk

Tentu, khasiat buah berenuk bisa Anda dapatkan dari kandungan nutrisinya. Dalam satu buah berenuk, kandungan nutrisinya terdiri dari:

Kalori: 14 kkal

Karbohidrat: 3,39 gram

Protein: 0,62 gram

Total lemak: 0,02 gram

Serat: 0,5 gram

Folat: 6 gram

Vitamin A: 16 IU atau 4,8 mcg

Vitamin C: 10,1 mg

Natrium: 2 mg

Kalium: 150 mg

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Bandung Sebut Vaksin Booster Sudah Tersedia di Puskesmas, Ini Cara Daftarnya

Selain itu, buah berenuk juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, dan vitamin B6.

Manfaat buah berenuk diklaim mampu mencegah perkembangan sel kanker dan tumor.

Potensi khasiat ini pernah dibuktikan oleh riset milik mahasiswa Universitas Notre Dame of Dadiangas di Filipina.

Dikutip dari Philippine Council for Health Research and Development, buah berenuk terbukti mengadung senyawa tanaman flavonoid, seperti quercetin dan anthraquinone yang mampu bekerja sebagai antiangiogenic.

Baca Juga: CEK FAKTA: Video Jalanan Retak di Depan SPBU dan Suasana Mencekam saat Gempa Banten 6,7 M, Benarkah?

Sifat antiangiogenic berarti menghambat tumbuh kembang pembuluh darah baru pada tubuh.

Bila pertumbuhan pembuluh darah pada sel-sel ganas terhambat, asupan nutrisi menuju sel kanker dan tumor pun terhambat. Efeknya, penyebaran sel-sel ganas pun ikut terhambat.

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler