PRFMNEWS - Mantan Presiden AS ke-41 George Bush, dulu sempat membuat pernyataan 'No more broccoli on the White House menu'.
Ketidaksukaannya terhadap sayuran hijau itu, sempat diprotes oleh petani brokoli yang mengirim berton-ton brokoli ke Gedung Putih, bahkan saking tidak sukanya terhadap sayur berbentuk kribo ini, Bush juga melarang brokoli menjadi menu Air Force One.
Hal tersebut merupakan kebiasaan buruk. Pasalnya, di dalam brokoli terdapat bahan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Hanya Modal Rp2 Ribu, Minuman ini Bisa Menglangsingkan Tubuh Menurut dr. Zaidul Akbar
Bahan ini bisa digunakan sebagai dasar pengobatan beberapa kasus luka dan kanker lambung.
Penyebab utama kasus luka dan kanker lambung adalah kuman. Tes laboratorium menemukan bahan kimia bernama sulforaphane (SFN), yang bisa membunuh helicobacter pylori (kuman pengganggu kerja lambung). Tentu saja itu memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Peneliti dari John Hopkins University di Baltimore berharap bisa menguji sulforaphane. Karena diet sayur kaya sulforaphane bisa membantu mengatasi infeksi kuman.
Baca Juga: Hati-Hati! Dua Hal yang Bisa Sebabkan Sholat Tidak Diterima, Kata Ustadz Adi Hidayat
Zat sulforaphane yang terdapat dalam ekstrak brokoli mampu mencegah dan mengobati kanker, peradangan usus besar, serta menghambat timbulnya tumor baru.
Di dalam brokoli juga terdapat kandungan vitamin A dan C, bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi mendetoksifikasi radikal bebas dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh, menurunkan resiko diabetes, penyakit jantung, serta mencegah tumbuh kembangnya sel kanker.
Baca Juga: Harus Rutin! Ini 5 Manfaat Donor Darah, Salah satunya Bisa Nurunin Berat Badan
Sebenarnya, sebanyak 15-20 persen antibiotik yang kuat bisa membantu mengurangi kuman yang mengganggu lambung helicobacter pylori.***