Apa Benar Telapak Tangan Berkeringat Artinya Punya Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya

28 Agustus 2021, 19:43 WIB
Telapak tangan berkeringat berarti punya penyakit jantung? Tangkap layar/buzzquiz.xyz /



PRFMNEWS - Tak sedikit elemen masyarakat yang menyebut telapak tangan berkeringat merupakan tanda seseorang memiliki penyakit jantung.

Apakah benar telapak tangan berkeringat merupakan arti bagi seseorang yang memiliki penyakit jantung? Berikut ini penjelasan medisnya.

Dikutip prfmnews.id dari kanal Youtube SB30, dr Sugandi Santoso menjelaskan bahwa memang salah satu gejala dari penyakit jantung adalah telapak tangan basah karena keringat.

Baca Juga: Satpol PP Hapus Mural Mirip Jokowi di Kota Bandung karena Penggunaan Masker Tidak Sesuai Ketentuan

Tapi, ditegaskan Sugandi, tidak semua orang yang telapak tangannya basah itu memiliki penyakit jantung.

"Tidak selalu, memang salah satu gejala dari penyakit jantung adalah tanganya basah. Tapi bukan berarti orang yang tanganya basah, berkeringat punya penyakit jantung atau jantungnya lemah," ucap Sugandi di kanal Youtube SB30, Sabtu 28 Agustus 2021.

Sugandi melanjutkan penjelasan, saat kondisi tubuh panas, maka secara otomatis tubuh akan mengeluarkan keringat.

Baca Juga: Genjot Vaksinasi: Di Kota Bandung 15 Ribu Orang Per Hari Disuntik Vaksin

Tubuh akan mengeluarkan keringat ketika berolahraga, demam, suhu tubuh naik dan pada saat cemas.

Dikatakan Sugandi, tubuh berkeringat itu hal yang normal karena metabolisme berjalan baik.

Sugandi mengungkapkan, terdapat kelenjar keringat ekrin pada telapak tangan manusia.

Sementara bagi orang yang kedua telapak tangannya selalu basah dan berkeringat, itu artinya termasuk dalam kategori hiperhidrosis.

Baca Juga: Indonesia Dapat Medali di Cabor Tenis Meja Paralimpiade Tokyo 2020

Adapun kondisi hiperhidrosis merupakan situasi keringat yang dikeluarkan tubuh secara berlebih di area tertentu.

Terdapat dua penyebab dari hiperhidrosis ini, yaitu penyebab primer dan sekunder.

Penyebab primer hiperhidrosis ini tidak ada faktor penyebab dari yang lainnya, melainkan murni berasal dari dalam tubuh.

"Apabila hiperhidrosis yang anda alami tidak terlalu parah maka solusi yang harus dilakukan yaitu dengan membawa sapu tangan untuk mengelap telapak tangan saat berkeringat," kata Sugandi.

Sugandi menyebutkan bahwa kondisi telapak tangan bisa dihilangan dengan melakukan terapi botox.

Baca Juga: 7 Tips Membeli Motor Matic Bagi Pemula

Terapi botox ini dapat menghambat produksi kelenjar keringat pada ketiak dan telapak tangan.

Terapi botox hanya bisa dilakukan oleh dokter tersertifikasi profesional.

Sedangkan untuk penyebab sekunder hiperhidrosis, adalah terdapat penyakit penyerta.

Diantaranya orang yang mempunyai penyakit jantung, diabetes, tiroid dan wanita yang memasuki masa menopause rentan mengalami hiperhidrosis.

Jika terjadi seperti ini maka solusinya adalah segera temui dokter untuk konsultasi.***(Elsa Sofyani/JOB Training)

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler