PRFMNEWS - Resmi, pada tahun 2020 ini tidak akan ada kompetisi sepak bola di Indonesia baik itu Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3. Hal ini telah menjadi kesepakatan dalam rapat Exco PSSI secara sirkuler pada Rabu 28 Oktober 2020 kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Pendiri sekaligus Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar mengaku tidak kaget karena sudah memprediksi bahwa kompetisi tidak mungkin berlanjut tahun ini.
"Dari awal saya sudah bilang, ini pasti tahun ini tidak mungkin digelar, prediksi kan Januari Februari, sekarang terbukti," ujar Umuh saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 29 Oktober 2020.
Baca Juga: Kepastian Liga Masih Abu-abu, PT LIB Sebut Kemungkinan Format Baru
Dengan ketidakpastian keberlanjutan liga, Umuh memastikan para pemain diliburkan.
Manajemen klub akan segera melakukan pertemuan untuk membahas nasib para pemain kedepannya.
"Ya pasti diliburkan, karena Januari Februari juga masih tanda tanya ya atau tidak (kelanjutan liga), kalau Covid-19 masih ada juga sangat berbahaya, mundur lagi," ucapnya.
Baca Juga: Bukan Jack Brown, Persib Resmi Boyong Pemain Muda Ini
Namun Umuh memastikan pemain tetap mendapat gaji, tapi tidak gaji penuh. Terkait berapa besaran persentasenya, nanti akan dibahas bersama para pemain.
Umuh menyayangkan PSSI yang selalu memberi ketidakpastian liga, seharusnya menurut dia sejak awal ditegaskan saja jika tahun ini tidak akan ada liga .
"Ya pasti harus ada subsidi, sesuai kebijakan dihitung kontrak tapi diberikannya berapa persen. Seharusnya dari awal sudah dijelaskan saja kalau dimulai Januari atau Februari, jangan diharapkan tahun ini bergulir," pungkasnya.***