Network
Sementara itu di tempat yang sama, Direktur Utama MUJ Begin Troys mengatakan, sinergitas yang dibangun dengan sesama BUMD Jawa Barat ini merupakan kali keempat bagi MUJ. Melalui kerjasama dengan perusahaan di bidang Perbankan, diharapkan MUJ bisa lebih aktif membangun infrastruktur di bidang energi.
“Atas kerjasama ini diharapkan kita sebagai sesama BUMD Jawa Barat ini mampu memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Jawa Barat,” katanya.
Begin Troys Begin menjelaskan, selain menerima pendapatan dari
pengelolaan PI 10 %, pada tahun 2020 ini MUJ bersama PT. Pilar Bahtera Energi (PBE) sebagai provider DRUPS memberikan layanan penyediaan kualitas listrik terbaik dalam operasi hulu migas Pertamina EP di Kalimantan Selatan.
Selain itu, MUJ melalui anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) melakukan Pengadaan 4 Unit Mobile RIG 550 HP Bersama PT Petrodrill Manufaktur Indonesia (Petrodrill) sebagai jasa penunjang minyak dan gas (migas) untuk operasional pengeboran di Wilayah Kerja (WK) Blok Rokan, Riau.
Baca Juga: Ini Tips Agar Tak ‘Menangis’ Saat Mengiris Bawang
Lebih lanjut menurut Begin yang terbaru adalah kolaborasi dengan PT Tirta Gemah Ripah (Tirta Jabar) untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihodro (PLTMH) Cirompang, di Kabupaten Garut. Pengembangan usaha tersebut untuk penguatan sektor Energi Baru Terbarukan & Konservasi Energi (EBTKE).
“Tentu kita apresiasi kepada BJBS yang sudah mendukung upaya kita dalam melakukan percepatan pengembangan usaha di bidang energi. Semoga pembiayaan ini bisa membawa manfaat sosial dan manfaat ekonomi. Sehingga di tengah wabah Covid-19 ini Jawa Barat akan tetap terjaga," ujarnya.
Seperti diketahui, bank bjb syariah sampai dengan Triwulan III tahun 2020, membukukan laba sebesar Rp32,378 miliar atau tumbuh 60,08% yoy. Perolehan laba tersebut tidak lepas dari dari penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp5,699 triliun atau tumbuh sebesar 8,44% year on year (yoy) dan Dana Pihak Ketiga terealisasi sebesar Rp6.094 triliun atau tumbuh sebesar 7,4% (yoy) dari triwulan yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp5,674 triliun sehingga aset pada Triwulan III Tahun 2020 tercapai sebesar Rp8,049 triliun atau naik sebesar 9,95% secara year on year (yoy).***
