Network
PRFMNEWS - Dua SMA di Kabupaten Sumedang akan menggelar uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Hal itu diputuskan dalam rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang beberapa hari yang lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang, Agus Wahyudin mengatakan, dua SMA yang akan menggelar KBM tatap muka adalah SMA Al Mustofa di Kecamatan Pamulihan dan SMA Negeri Tanjungkerta.
"Dalam rakor Gugus Tugas diambil keputusan bahwa dua SMA yaitu SMA Al Mustofa dan SMAN Tanjungkerta akan menggelar KBM. Untuk SMA Al Mustofa mulai tanggal 19 Oktober, sementara SMAN Tanjungkerta dua minggu setelahnya," kata Agus saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 11 Oktober 2020.
Baca Juga: Sinopsis Vampires: Los Muertos, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Dia mengatakan, dirinya bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Dinkes telah meninjau persiapan terakhir pelaksanaan KBM di dua SMA tersebut.
Simulasi KBM tatap muka di masa pandemi telah dilakukan, pengecekan prosedur protokol kesehatan di dua sekolah itu juga telah dilakukan.
Pertimbangan memberikan izin menggelar KBM di SMA Al Mustofa kata dia adalah karena sekolah tersebut tidak telalu besar dan muridnya tidak terlalu banyak.
"SMA Al Mustofa tidak terlalu besar dan jumlah siswa tidak terlalubanyak, kalau dua minggu (KBM) lancar dan aman, maka akan disusul oleh SMAN Tanjungkerta," katanya.
Baca Juga: Babakan Ciparay Jadi Kecamatan Tanpa Kasus Positif Aktif Covid-19 di Kota Bandung, Kok Bisa?
Dalam uji coba nantinya, KBM tatap muka hanya diperbolehkan diikuti 50% dari jumlah siswa.
Untuk SMA Al Mustofa yang diambil berjumlah 60 orang per hari, sementara SMAN Tanjungkerta yang dapat mengikuti KBM tatap muka per harinya adalah sebanyak 100 siswa.
"Sisanya masih dengan metode daring, home visit dan metode lainnya," katanya.***
