Tegas! Pj Gubernur Jabar Bakal Berantas Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

- 14 April 2024, 16:46 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. /Humas Jabar

PRFMNEWS - Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin turut angkat bicara terkait kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.

Bey mengatakan kasus pungli di Masjid Raya Al Jabbar tidak boleh terulang, begitu pula di tempat publik lainnya yang ada di Jabar.

"Tak ada tempat untuk pungli di Jabar," tutur Bey dalam keterangan resminya yang diterima PRFM, Minggu 14 April 2024.

Menurut Bey, kejadian pungli yang viral di sosial media tersebut menjadi momentum pihaknya untuk beres-beres layanan publik bebas pungli di Jabar.

Baca Juga: Curhatan Warga Kapok ke Masjid Raya Al Jabbar Lantaran Harus Bayar Pungli Parkir Berkali-kali

"Pungli di Masjid Raya Al Jabbar jadi momentum kita berantas pungli di Jabar," katanya.

Pihaknya juga meminta jajaran Pemdaprov Jabar untuk serius mengatasi persoalan ini, mengingat kasus dan aduan pungli tak hanya terjadi di Al Jabbar. Masih ada pungli di kawasan wisata dan sektor layanan publik.

"Saber Pungli juga harus dioptimalkan untuk mencegah kasus pungli seperti Masjid Raya Al Jabbar terulang di tempat lain," ujarnya.

Baca Juga: Hindari Pungli, Ini Update Tarif Parkir Resmi di Masjid Raya Al Jabbar Bandung yang Ditetapkan Pengelola

Khusus terkait pungli di Masjid Raya Al Jabbar, Pemdaprov Jabar bersama Dewan Eksekutif Masjid Al Jabbar menurutnya sudah menggelar rapat bersama seluruh stakeholder terkait.

"Tadi pagi kasus pungli yang viral ini sudah dirapatkan," katanya.

Bey mengaku pengelolaan Al Jabbar ke depan juga harus dibenahi mengingat biaya operasional masjid monumental ini mencapai miliaran per bulan.

"Al Jabbar dan aset aset pemprov akan banyak masalah kalau tidak dikelola dengan baik. Karena kita hanya berpikir membangun, tapi pengaturan lainnya tidak dipikirkan," katanya.

Baca Juga: Mohon Maaf Atas 2 Kasus Pungli di Masjid Raya Al Jabbar, Sekda Jabar: Itu di Luar Sepengetahuan Pengelola

Publik juga menurut Bey mesti mengetahui besarnya anggaran pemeliharaan tersebut agar bisa sama-sama mengontrol pengelolaan masjid tersebut. 

"Artinya harus dicari sektor dan peluang lain agar biaya operasional ini bisa tertangani," tutup Bey.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah