Ada Temuan Beras Bansos Campur Biji Plastik di Purwakarta, Begini Respon Bupati Anne

- 1 Oktober 2020, 12:56 WIB
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika saat diwawancara
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika saat diwawancara /Humas Pemkab Purwakarta

PRFMNEWS - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menanggapi temuan dugaan beras bercampur biji plastik dari program Bantuan Sosial Beras (BSB).


Hal ini berawal dari laporan salah seorang warga RT14 RW05, Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta menemukan beras dari program bansos yang diduga bercampur biji plastik.


Anne mendapatkan laporan ini dari Kepala Dinas Sosial Purwakarta, namun hanya ditemukan di satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari total penerima sebanyak 34 ribuan KPM PKH.

Baca Juga: IDI Tegaskan Masker Kain Hanya Digunakan Masyarakat Sehat di Tempat Umum


"Saya dapat laporan adanya di Parakanlima tapi yang melapornya itu dari warga di Desa Sukamaju. Ketika kami kroscek di karung lain enggak ada. Jadi, informasi terakhir hanya ada satu titik temuan," ucap Anne di Kantor Pemda Purwakarta, Kamis (1/10/2020).


Anne sangat prihatin atas penemuan ini. Bupati menegaskan penyalur beras bantuan untuk PKH ini adalah Bulog dan bukan Pemda Purwakarta melalui Dinas Sosial.


"Kalau betul kasusnya seperti itu, saya prihatin karena ini akan berdampak ke warga yang mengonsumsinya. Dan saya berharap jangan ada lagi kasus serupa," katanya.


Anne sekali lagi menegaskan Dinas Sosial tak ada kaitan ketika ada kasus semacam ini lantaran pendistribusian dilakukan oleh pihak Bulog. Untuk mengantisipasi kejadian berulang, ia meminta Bulog terlebih dahulu mengecek kualitas beras yang hendak disalurkan.


Warga yang menerima bantuan beras bercampur biji plastik itu pun langsung dilakukan penggantian beras. "Alhamdulillah ketika ada kasus itu langsung dilakukan penggantian berasnya," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Pemkab Purwakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x