Untuk Reaktivasi Kereta Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran, Pemprov Jabar Segera Lakukan Arahan Kemenhub

- 8 Maret 2024, 10:30 WIB
Bekas Stasiun Pangandaran, relnya sudah tak tampak lagi.
Bekas Stasiun Pangandaran, relnya sudah tak tampak lagi. /Google Maps

Baca Juga: Begini Penjelasan KAI soal Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran

Reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga. Selain itu reaktivasi juga bisa mengurangi kemacetan di jalan arteri.

"Sebetulnya kan secara pariwisata itu sudah tidak ada pertanyaan lagi pasti akan ramai, apalagi ada beberapa terowongan yang sangat indah," ujar Bey.

Panjang lintasan rel kereta relasi Banjar - Pangandaran yaitu 82 kilometer mulai dari stasiun Banjar dan berakhir di Stasiun Cijulang. Jalur ini memiliki banyak jembatan dan terowongan.

Baca Juga: Terungkap, Penyebab Reaktivasi Jalur Kereta Api Rute Bandung-Ciwidey Masih Harus Tertunda

Sementara jalur kereta api non aktif Bandung - Ciwidey berjarak 40 kilometer. Dahulu, dua jalur tersebut digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari Bandung selatan ke stasiun Bandung dan Batavia (Jakarta).

Bey berharap reaktivasi dua jalur kereta api tersebut dapat terealisasi sehingga Jabar memiliki jalur transportasi dan perekonomian terbaik di Indonesia.

"Kami ingin Jabar lebih baik lagi dalam segala hal termasuk transportasi," pungkas Bey.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah