28 Sekolah di Kota Sukabumi Memenuhi Syarat, Gelar Pembelajaran Tatap Muka Mulai 7 September

- 2 September 2020, 19:31 WIB
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau persiapan SMAN 4 Kota Sukabumi dalam menggelar pembelajaran tatap muka, Rabu, 8 Juli 2020: Pemprov Jabar beri surat pada Sukabumi untuk menunda rencana pembelajaran tatap muka, karena pada saat ini Sukabumi berada di zona kuning.(Instagram/@ridwankamil)
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau persiapan SMAN 4 Kota Sukabumi dalam menggelar pembelajaran tatap muka, Rabu, 8 Juli 2020: Pemprov Jabar beri surat pada Sukabumi untuk menunda rencana pembelajaran tatap muka, karena pada saat ini Sukabumi berada di zona kuning.(Instagram/@ridwankamil) /



PRFMNEWS
– Sebanyak 28 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan memenuhi syarat untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni menjelaskan, 28 SLTA yang terdiri atas SMA dan SMK di Kota Sukabumi dinyatakan memenuhi syarat setelah dilakukan verifikasi oleh Gugus Tugas serta Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Sejumlah syarat yang berhasil dipenuhi 28 sekolah tersebut di antaranya telah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan untuk mencegah risiko penularan Covid-19 serta izin orangtua siswa.

Baca Juga: Hingga 2 September, Total Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Bandung Capai 646 Orang

“Dari hasil verifikasi Gugus Tugas dan Dinas Pendidikan terhadap 51 sekolah pada tanggal 14 Agustus 2020, terdapat 28 sekolah yang dinyatakan laik dan setujui untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” kata Nonong saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 2 September 2020.

Nonong mengungkapkan, rencananya 28 sekolah di Kota Sukabumi secara serentak memulai pembelajaran tatap muka pada Senin 7 September 2020.

Adapun teknis yang harus dipatuhi saat menggalar pembelajaran tatap muka yakni setiap sekolah hanya mengikutsertakan 5 rombongan belajar. Sementara per 1 rombongan belajar hanya berjumlah dari 10 orang.

“Meski pembelajaran tatap muka digelar di sekolah, pembelajaran online tetap dilakukan karena tetap ada siswa yang belajar dari rumah,” imbuh Nonong.

Baca Juga: Ribuan Buku Koleksi Dispusipda Jabar Belum Dikembalikan

Sementara terkait durasi pembelajaran tatap muka, Nonong menyebut siswa akan masuk mulai pukul 07.30 WIB dan pulang pada pukul 12.00 WIB.

“Tahap pertama ini akan dilakukan selama dua minggu dan akan dievaluasi. Jika selama 2 minggu tidak ada penuaalran Covid-19, maka kita akan keluarkan kebijakan untuk menambah jumlah siswa yang boleh hadir di sekolah,” tambahnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x