Network
PRFMNEWS – Polisi mengumumkan hasil tes DNA yang menyatakan dua bayi yang lahir di Bogor tertukar dari orang tua aslinya masing-masing. Tes DNA ini dilakukan oleh tim Puslabfor Bareskrim Polri.
Kedua bayi tertukar ini dilahirkan di tempat yang sama yakni Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada satu tahun lalu. Kasus dugaan bayi tertukar ini awalnya sempat viral di sejumlah platform media sosial (medsos).
"Memang fix 99,99 persen berdasarkan data (hasil tes DNA) yang diberikan Kapuslabfor bahwa anak tersebut memang tertukar," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro di Mako Polres, Cibinong, Bogor, Jumat 25 Agustus 2023.
Baca Juga: 23 PKL Jalan Eyckman Kota Bandung Kini Tempati Lokasi yang Lebih Nyaman dan Higienis
Rio menjelaskan, sebelum mengambil langkah tes DNA silang kedua orang tua bayi tertukar tersebut di Puslabfor Bareskrim Polri, Sentul, Kabupaten Bogor, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya penyelidikan.
Langkah penyelidikan oleh Polres Bogor ini antara lain mendatangi langsung RS Sentosa, memeriksa sejumlah saksi, termasuk seluruh perawat dan bidan di rumah sakit yang bertugas saat kedua ibu bayi tersebut melahirkan.
Untuk memperkuat dugaan tertukar, setelah dilakukan mediasi dibantu sejumlah pihak terkait, dilakukanlah tes DNA silang. Dari hasil mediasi, ujar Rio, juga telah terjadi beberapa kesepakatan antara kedua belah pihak keluarga.
Baca Juga: PSKC Cimahi Buka Lowongan Kerja, Syarat Utama Bisa Membuat Laporan Pengeluaran Melalui Excel
Rio memastikan bahwa usai hasil tes DNA keluar dan menyatakan memang bayi mereka tertukar, kedua pihak keluarga menerimanya dengan kebesaran hati.
