Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang terus berupaya menangani permasalahan sampah di wilayahnya, salah satunya dengan mewacanakan pembentukan bank sampah di setiap kecamatan.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang kini mulai melakukan pemetaan terhadap pengadaan bank sampah di 26 kecamatan di Sumedang.
“Kami akan membentuk bank sampah unitnya dulu di tiap kecamatan. Nanti selanjutnya akan mendirikan bank sampah induk di Kabupaten Sumedang,” kata Kepala DLHK Sumedang, Yosep Suhayat.
Baca Juga: Erwan Setiawan: Capaian Desa Mandiri di Sumedang Melebihi Target Sasaran
DLHK Sumedang juga mulai berupaya untuk menentukan harga tukar sampah di bank sampah di Sumedang dan diharapkan bank sampah di semua kecamatan itu bisa berdiri di tahun ini.
"Nantinya akan dibuat penetapan harga dulu melalui surat keputusan bupati supaya pengurus bank sampah ini jelas. Kami sangat berharap sekali di tahun ini segera berdiri,” ujarnya.
Lebih jauhnya kata Yosep, keberadaan bank sampah guna menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Hal tersebut sesuai dengan Undang-undang No. 18 Tahun 2008.
"Pengelolaan sampah dapat berjalan secara proporsional, efektif dan efisien, dengan adanya peran serta masyarakat di dalamnya," ucapnya.
Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan menggambarkan, dengan bertambahnya jumlah populasi manusia, maka jumlah produksi sampah pun akan terus bertambah.
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi adanya bank sampah di tiap kecamatan di Sumedang, karena dinilai dapat membantu pengelolaan sampah.
"Peran bank sampah sendiri didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna, seperti untuk kerajinan tangan hingga pupuk yang memiliki nilai ekonomis," ucapnya.***
