Network
PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menerapkan sistem Work From Anywhere (WFA) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tugasnya tidak berinteraksi dengan publik atau pelayanan publik.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, sistem kerja WFA atau yang disebut juga Mekanisme Kerja Dinamis (MKD) akan dipermanenkan ke depannya.
"Akan dipermanenkan untuk kerja-kerja ASN yang tidak ada interaksi dengan publik atau pelayanan publik seperti perencana, bagian keuangan, konseptor, penginput data, analisis data dll. Diujicobakan mulai minggu ini," kata Ridwan Kamil dalam unggahan instagramnya, Senin 20 Juni 2023.
Baca Juga: Usai Diterapkan di Pemprov Jabar, Pemkot Bandung Kini Mulai Kaji Penerapan Work From Anywhere
Dalam mengambil kebijakan penerapan WFA ini, Pemprov Jabar telah melakukan studi selama satu tahun. Sistem kerja WFA menurutnya, diprediksi akan meningkatkan produktivitas kerja dan menekan biaya anggaran APBD.
"Studi sudah dilakukan selama 1 tahun, dan diprediksi produktifitas kerja ASN akan meningkat dan biaya anggaran APBD untuk transportasi pegawai dan makan minum dinas bisa dihemat," tuturnya.
"Stres di perjalanan lalu lintas akan berkurang dan juga membantu pengurangan volume kendaraan sehingga potensi kemacetan bisa dikurangi," sambungnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Mulai Terapkan Sistem Work From Anywhere
Tidak semua ASN boleh menerapkan sistem WFA, Ridwan menegaskan, kebijakan ini diberikan kepada ASN yang memiliki rekam kerja disiplin dan produktif.
