Terjadi Lagi! Ratusan Siswa MAN 1 Bekasi Gagal Study Tour, Dana Diduga Digelapkan EO

- 11 Juni 2023, 07:48 WIB
Ilustrasi uang
Ilustrasi uang /Iqbalnuril by Pixabay/

"Jadi H-1 pihak EO membatalkan secara sepihak. Waktu itu kami akhirnya panggil pihak EO, kami musyawarah dengan pihak EO alasannya (gagal berangkat pertama) sangat subyektif, menurut kami nggak masuk akal,” jelas Samsudin.

Pada akhirnya, pihak EO meminta waktu sampai 8 Juni 2023. Lagi-lagi, mereka ingkar janji, siswa tidak kunjung diberangkatkan dengan alasan yang tidak logis.

Setelah pihak EO tidak berikan kejelasan dari pemberangkatan ratusan siswa ini, maka pihak sekolah melanjutkan perkara ini ke ranah hukum.

Pemilik EO pun akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk melaporkan perbuatannya yang dinilai melakukan penipuan.

Samsudin mengatakan jika dirinya telah resmi melapor pada Polsek Bekasi Utara tentang dugaan tindak pidana penipuan serta penggelapan uang, dan laporan pun sudah diterima oleh pihak Polsek.

Kasus penipuan study tour ini telah terdaftar dan diproses dengan nomor LP/B/118/VI/2023/SPKT/Polsek Bekasi Utara/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

Samsudin mengaku bahwa dirinya juga telah mendatangi Polsek Bekasi Utara untuk serahkan beberapa bukti-bukti dari pelaporan EO yang telah menelantarkan para siswa MAN 1 Kota Bekasi.

Dengan batalnya study tour ke Yogyakarta, pihak EO dapat mengembalikan uang yang telah diterima sesuai dengan surat perjanjian.

"Kami sampaikan kepada kepolisian, prinsipnya ingin memperjuangkan uang yang sudah dibayar itu dikembalikan. Karena, itu juga tercantum dalam surat perjanjian," ujar Samsudin.***

 

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x