PRFMNEWS - Warga Bandung dan sekitarnya dihebohkan dengan adanya dugaan uang sebesar Rp400 juta untuk study tour siswa SMAN 21 Bandung dibawa kabur oleh orang tak bertanggungjawab.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat (Jabar), Budijanto Ardiansyah mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa para siswa di SMAN 21 Bandung.
Berkaca dari kejadian ini, Budi mengingatkan masyarakat yang khendak melakukan perjalanan wisata ataupun perjalanan lainnya harus memilih biro perjalanan yang resmi dan terdaftar.
Baca Juga: Buka Suara, Pihak Travel Klarifikasi Soal Polemik Study Tour SMAN 21 Bandung
"Pada intinya sama setiap ada perjalanan oleh masyarakat yang menggunakan biro perjalanan selalu kami sampaikan, selalu kami sarankan untuk memilih biro perjalanan yang terdaftar yang dalam arti mempunyai izin," kata Budi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu, 25 Mei 2023.
Bahkan, lanjut Budi, alangkah baiknya memilih biro perjalanan yang tergabung dalam asosiasi agar saat terjadi apa-apa bisa mendapat bantuan dari asosiasi yang menaungi biro perjalanan tersebut.
"Baiknya terdaftar di asosiasi seperti Asita misalnya, sehingga kita bisa membantu mengontrol dan kalau terjadi apa-apa asosiasi biasanya akan ikut membantu," jelasnya.
Baca Juga: Penjelasan Kepsek SMAN 21 Bandung Soal Polemik Study Tour karena Uang Diduga Dibawa Kabur
Budi menyebutkan, jika masyarakat memilih biro perjalanan yang terdaftar dan berizin dapat meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan.