Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Pastikan Santri Korban Tabrak Moge di Ciamis Dirawat Intensif

- 1 Juni 2023, 08:00 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum tengah mengecek kondisi korban tabrak lari moge HDCI Bandung.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum tengah mengecek kondisi korban tabrak lari moge HDCI Bandung. /kabar-priangan.com/Dian Maldini

PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjenguk Yayan, santri yang menjadi korban tabrak lari kendaraan motor gede (moge) di Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis akhir pekan lalu.

Uu memastikan, Yayan mendapatkan perawatan medis secara intensif dan akan dibantu untuk pembiayaannya.

"Kalau melihat realitas hari ini, kemudian dibandingkan dengan kondisi awal, peningkatan kesehatan sudah sangat luar biasa, kelihatan sudah bisa makan dan lainnya," kata Uu Ruzhanul Ulum saat menjenguk pasien santri korban moge di RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Kronologi Tabrak Lari Santri di Ciamis Terungkap Usai Pelaku Pengendara Moge Serahkan Diri ke Polisi

Dia menuturkan sudah mendapatkan informasi adanya seorang santri Miftahul Huda Al Abidin di Kabupaten Ciamis yang menjadi korban kecelakaan dengan moge di wilayah Cihaurbeuti, Ciamis, Sabtu, 27 Mei 2023.

Uu juga mengatakan kunjungannya ke pasien korban kecelakaan itu merupakan tugas dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur sudah memberikan perhatian kepada korban.

Namun, saat ini korban terpapar Covid-19 sehingga harus dirawat di ruang isolasi hingga dipastikan sembuh.

Baca Juga: HDCI Bandung Buka Suara Soal Kasus Tabrak Lari Pengendara Moge di Ciamis

"Pihak rumah sakit juga belum bisa memastikan kapan pasien bisa pulang karena masih ada pengobatan yang harus dilakukan," katanya.

Mantan Bupati Tasik tersebut mengatakan, pasien merupakan anak yatim piatu yang sudah lima tahun ini tinggal di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin di Ciamis.

Pasien yang saat ini ditemani oleh pamannya, kata Uu, sudah mendapatkan perhatian medis dan terkait pembiayaan di rumah sakit siap untuk dibantu.
"Pembiayaan kami akan bantu sesuai dengan kemampuan," katanya dikutip dari ANTARA.

Uu juga mengingatkan kepada pengendara moge maupun pengguna jalan lainnya agar tetap menerapkan sopan santun selama di jalan, lebih berhati-hati, waspada, dan bisa menurunkan ego ketika mengendarai moge.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lelang Kaos Spesial untuk Bantu Santri Korban Tabrak Lari di Ciamis, Segini Harganya

Kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan moge, kata Uu, bukan yang pertama kali, karena sebelumnya juga pernah terjadi, untuk itu harus menjadi perhatian, dan tentunya bertanggung jawab jika terlibat kecelakaan.

"Kalau ada kejadian, tolong berhenti dan tanggung jawab, jangan sampai seperti yang kita rasakan hari ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Jabar menggelar jumpa pers penetapan tersangka kasus pengendara moge yang menabrak seorang santri di Cihaurbeuti, Ciamis yang menyebabkan korban harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Baca Juga: FIX! CFD Dago Dimulai Lagi 4 Juni

Moge berjenis Piaggio Motgozical atau Moto Guzzi California itu memiliki mesin dengan ukuran 1.400 cc atau masuk jenis moge dan sudah diamankan oleh polisi.

Pengendara moge bersenggolan dengan sepeda motor korban hingga korban terjatuh, setelah kejadian itu pengendara terus melajukan kendaraannya.

Akibat perbuatannya itu, tersangka dijerat Pasal 310 dan Pasal 312 UU Lalu Lintas Angkutan Jalan dengan ancaman pidana tiga tahun penjara.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x