Acungkan golok dan tebar ancaman
BB kemudian mengeluarkan golok dan melakukan pengancaman terhadap sopir truk tangki itu. Aksi tersebut direkam menggunakan video ponsel milik orang yang berada dalam truk tangki.
"Kejadian itu di Limbangan, karena dia tidak mau antre, dia langsung lawan arus bawa golok. Itu enggak benar," terangnya.
Setelah menerima informasi pelanggaran lalu lintas tersebut, lanjut Rio, dia langsung memerintahkan Tim Sancang Polres Garut untuk melakukan penangkapan terhadap sopir elf itu.
Tim Sancang dibantu jajaran Reskrim Polsek Malangbong akhirnya berhasil menangkap BB di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, kemudian pelaku dibawa ke Polres Garut berikut diamankan elf dan golok yang dibawanya.
"Begitu viral di media sosial, saya perintahkan anggota saya cari sampai dapat, empat jam kemudian dapat di daerah Tasikmalaya," tuturnya.
Kapolres menegaskan jajarannya akan melakukan tindakan tegas terhadap aksi premanisme di wilayah Kabupaten Garut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Selama saya jadi Kapolres Garut jangan macam-macam," tegas Rio.***