Polisi Usut Kasus Tewasnya Anak SD yang Diduga Diserang Geng Motor SMP di Sukabumi

- 6 Maret 2023, 11:40 WIB
Ilustrasi geng motor.
Ilustrasi geng motor. /prfmnews/

PRFMNEWS - Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi tengah mengusut tewasnya seorang pelajar kelas VI SDN Sirnagalih karena diduga diserang geng motor pelajar SMP di daerah itu saat hendak pulang ke rumahnya di Kampung Citepus PAM, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami masih menyelidiki kasus dugaan penyerangan dan penganiayaan pada jam pulang sekolah hari ini dan mengakibatkan seorang pelajar SD berinisial Ra (12), laki-laki, meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo di Sukabumi dikutip dari ANTARA, Senin, 6 Maret 2023.

Ia menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban bersama beberapa rekannya hendak pulang dari sekolah dengan berjalan kaki.

Baca Juga: 5 Anggota Geng Motor yang Bunuh Warga Cimahi Berhasil Ditangkap Polisi

Korban yang saat itu sedang berjalan kaki sempat bercanda dengan rekan-rekan sejawatnya dan sempat diberi tahu oleh penjual siomay agar tidak bercanda di pinggir jalan khawatir terserempet mobil.

Tidak berselang lama datang gerombolan oknum pelajar SMP dengan menggunakan sepeda motor dan membawa bendera mirip bendera Belanda sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit.

"Korban yang sedang jalan kaki untuk pulang ke rumahnya tiba-tiba diserang sehingga pada bagian lehernya terluka parah. Usai melakukan aksinya, para pelaku pun langsung kabur begitu saja meninggalkan korban," ujar Dian.

Baca Juga: Geng Motor yang Kerap Lakukan Penganiayaan dan Resahkan Warga Cirebon Akhirnya Diciduk Polisi

Saat itu, korban sempat meminta tolong kepada warga sembari menangis dan memegang lehernya yang terluka parah akibat sabetan senjata tajam.

Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong dan membawanya ke RSUD Palabuhanratu. Namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan karena luka parah yang dialaminya.

"Identitas para pelaku sudah kami kantongi dan para sedang dalam pengejaran," tambah Dian.

Baca Juga: Membanggakan, Dua Hafidz Asal Indonesia Berhasil Raih Juara MTQ Internasional di Thailand

Tak hanya di Sukabumi, kekerasan menggunakan senjata tajam (sajam) juga marak di Kota Bandung. Terbaru, lima orang yang berasal dari kelompok mengatasnamakan JEESTERE melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam kepada korban atas nama Fadhilah Nabeel.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menuturkan, aksi pengeroyokan tersebut terjadi pada Kamis, 23 Februari 2023, di Parkiran Depot Pengisian Air Biru Jalan Riung Hegar Raya No. 07 Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, sekitar pukul 19.30 WIB.

Pengeroyokan ini bermula ketika para pelaku dan teman-temannya membuat komunitas bernama JEESTERE. Pelaku pun kerap mengunggah kegiatannya di media sosial Tiktok.

Korban pun disebut sering berkomentar dengan menjelek-jelekkan komunitas ini. Tak senang atas komentar tersebut, para pelaku lantas mencari korban untuk menanyakan alasannya memberikan komentar jelek.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah