Untuk itu Kang Emil meminta masyarakat untuk sabar karena dirinya memiliki keinginan politik untuk merampungkan calon jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut.
"Sabar aja, dalam hitungan satu dua tahun nanti tembus ke sini (Tasikmalaya)," terangnya.
Tol Getaci Beri Dampak Baik untuk Pembangunan Daerah
Menurut dia, keberadaan tol di Tasikmalaya akan memberikan dampak yang positif bagi pembangunan daerah, seperti halnya Kota Tasikmalaya karena akan ada banyak akses orang yang akhirnya perekonomian berkembang.
Untuk diketahui, Tol Getaci dibangun melintasi dua provinsi yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km.
Oleh karena itu, Tol Getaci akan menjadi ruas jalan tol terpanjang di Indonesia dengan total panjang 206,65 km.
Baca Juga: KLB Difteri di Garut Gara-gara Keterlambatan Imunisasi
Tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Tol Getaci terdiri atas 4 seksi yakni, Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).
Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap.