KLB Difteri di Garut Gara-gara Keterlambatan Imunisasi

- 23 Februari 2023, 16:00 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin /(Youtube:/Sekretariat Presiden)

PRFMNEWS - Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus difteri di Kabupaten Garut disinyalir gara-gara keterlambatan imunisasi selama tiga tahun pandemi Covid-19.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan, imunisasi yang terlambat adalah Imunisasi Diphteria Tetanus (DT) yang bermanfaat mencegah sejumlah penyakit infeksi, seperti difteri, tetanus, dan pertusis atau bak rejan.

"Difteri di Garut memang vaksinasinya kurang, gara-gara COVID-19 jadi agak berkurang," kata Budi dikutip dari ANTARA, Rabu 22 Februari 2023.

Baca Juga: Garut Tetapkan KLB Difteri

Maka dari itu, Kemenkes kata Budi akan mengejar ketertinggalan imunisasi DT di Kabupaten Garut.

"Akan kami tangani. Sudah kirim tim ke sana. Daerah sana (Garut) imunisasi difterinya kurang," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Garut menetapkan KLB difteri karena saat ini tengah terjadi penyebaran penyakit difteri terutama di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut.

Baca Juga: Polisi Usut Kasus Penyebab 66 Siswa SD yang Diduga Keracunan Jajanan Es Krim di Garut

Difteri sendiri merupakan penyakit menular akibat infeksi bakteri Corynebacterium Diphteria, yang ditandai dengan gejala batuk akut, demam, lemas, dan pembengkakan kelenjar getah bening selaput lendir.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x