Network
PRFMNEWS – Polisi tetap melakukan proses hukum terkait aksi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) membakar masjid di Kampung Nagrog, Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Minggu 22 Januari 2023 malam.
Sejauh ini, Polres Garut telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti terkait kasus kebakaran masjid oleh ODGJ berinisial E (29) di kawasan Leles tersebut.
Dari pengakuan saksi pihak keluarga pelaku, polisi mendapatkan keterangan baru terkait keberadaan E sebelum aksi pembakaran masjid di Leles, Garut itu terjadi.
Baca Juga: Beberkan Motif ODGJ Bakar Masjid di Garut, Polisi: Tidak Ada Unsur Kesengajaan
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, dari keterangan keluarganya, pelaku selama ini dijaga dan tinggal di rumah bersama mereka.
Kemudian saat hari kejadian, lanjut Rio, pelaku sempat meminta izin ke pihak keluarga ingin pergi ke toilet. Namun ternyata dia keluar rumah dan pergi ke masjid.
"Setelah maghrib yang bersangkutan izin pergi ke toilet, lalu melakukan tindakan yang menyebabkan ruangan tersebut (masjid) terbakar," kata Rio, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Baca Juga: Kebakaran di Jalan AH Nasution Ternyata Disebakan ODGJ yang Bakar Kayu
Dari keterangan saksi warga dan keluarga, tambahnya, disebutkan bahwa pelaku memang menderita gangguan jiwa sejak lama dan pernah tiga kali dirawat di rumah sakit jiwa.
Ia lanjut menyampaikan, dari hasil pemeriksaan sebelumnya, alasan pelaku membakar masjid karena kedinginan, kemudian membakar sesuatu seperti kertas yang ada di dalam tempat ibadah itu.
