Rusun Lengkap dengan Furniture di Jawa Barat Rampung Dibangun, Biaya Sewa Rp10 Ribu per Bulan

- 18 Februari 2023, 16:50 WIB
Peresmian rumah susun (Rusun) di Bekasi dengan harga sewa murah.
Peresmian rumah susun (Rusun) di Bekasi dengan harga sewa murah. /Kementerian PUPR

PRFMNEWS – Rumah susun (rusun) yang memiliki lima lantai tipe 24 sebanyak 93 unit di Jalan HM. Joyo Martono, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat selesai dibangun.

 

Pembangunan rumah susun di Kota Bekasi ini merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial (Kemensos).

“Rusun tersebut dibangun sebanyak satu tower setinggi lima lantai dan memiliki hunian tipe 24 MBR khusus sebanyak 93 unit yakni 88 unit reguler dan 5 unit difabel dengan kapasitas hunian sebanyak 362 orang,” kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Jumat 10 Februari 2023.

Baca Juga: Heboh Penemuan Gunung Bawah Laut Sebesar Bromo di Selatan Pacitan, ITB: Sudah Ada Sejak 2006

Satu tower rusun yang dibangun di Sentra Timur Terpadu Pangudi Luhur Bekasi ini, tambah Iwan, dapat dihuni dengan biaya sewa sangat terjangkau yaitu Rp10.000 per bulan.

Meski biaya sewa rusun Sentra Timur Terpadu Pangudi Luhur Bekasi ini terjangkau, namun tiap unit rumah susun di sini telah dilengkapi meubelair atau furniture.

“Kami juga melengkapi rusun ini dengan meubelair yang terdiri dari meja, kursi, lemari, dan tempat tidur susun di setiap huniannya. Total nilai anggarannya sebesar Rp 34,5 miliar,” ucap Iwan.

Baca Juga: Duta Besar Australia untuk Indonesia Sebut FSAI 2023 akan Menampilkan Film-Film Terbaik

Menurutnya, Rusun Sentra Timur Terpadu Pangudi Luhur Bekasi ini memang dibangun untuk hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor informal.

 

Lebih lanjut, Iwan menerangkan, Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi ini juga diperuntukkan khususnya bagi eks gelandangan dan pengemis.

“Pembangunan rusun ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Kemensos yang sangat baik dan perlu dilaksanakan sebagai solusi penanganan masalah sosial dan bagian penyelesaian masalah perumahan untuk masyarakat di sektor informal,” ujarnya.

Disebutkan Iwan, pembangunan rusun tersebut juga sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Baca Juga: Hati-hati! Beredar Minyakita Palsu, Begini Cara Membedakannya

Adanya rusun tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang bekerja di sektor informal dan berpenghasilan tidak tetap bisa tinggal di hunian layak, sekaligus mendorong semangat mereka untuk bekerja dan beraktifitas bersama keluarganya.

Rusun tersebut dibangun oleh Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Jabar Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2021.

Sedangkan untuk kelengkapan meubelairnya dilaksanakan pada tahun anggaran 2022.

Kementerian PUPR, imbuh Iwan, saat ini juga sedang menyelesaikan pembangunan rusun serupa di Jakarta Timur dan Kota Solo.

 

“Kami siap mendukung Kementerian Sosial untuk membantu MBR memiliki hunian layak dan terjangkau,” terangnya.

Baca Juga: Daftar 48 Stasiun MRT East-West Rute Lintas Jabar – DKI Jakarta – Banten, Dibangun Mulai 2024

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan sangat berterimakasih atas dukungan Kementerian PUPR khususnya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah membangun rusun yang sangat baik tersebut.

“Kami siap mengelola Rusun ini dan nantinya masyarakat yang terdata akan dikenakan biaya sewa untuk tinggal di rusun tersebut hanya Rp10.000 per bulan. Saat ini sebanyak 93 kepala keluarga telah terdata untuk tinggal di Rusun tersebut,” ungkap Mensos.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah