Network
PRFMNEWS - PT KAI selalu berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya, termasuk membantu proses persalinan penumpang.
Hal ini terjadi pada hari ini Kamis, 9 Februari 2023 di mana petugas PT KAI membantu proses persalinan penumpang di atas KA Kahuripan.
Dalam keterangan yang disampaikan PT KAI Daop 2 Bandung, seorang ibu yang sedang hamil menaiki KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar pada hari ini.
Baca Juga: KAI Sediakan Tiket Murah Kereta Kelas Premium dan Eksekutif Periode 6 Februari – 31 Maret 2023
Pada saat memasuki Stasiun Bojong, pelangga KA bernama Salsabila itu mendadak mengalami kontraksi pertanda akan melahirkan.
Akhirnya, petugas KA Kahuripan yang bertugas dengan sigap membantu proses persalinan tersebut sekitar pukul 02.50 WIB.
Bayi laki-laki tersebut akhirnya bisa lahir secara normal berkat bantuan persalinan yang dibantu petugas KA yang dibantu pelanggan lain yang merupakan seorang bidan.
Baca Juga: Beroperasi Lagi, Kereta Panoramic Rute Baru di Februari 2023 Hadir dengan Fasilitas Berbeda
"Pelanggan tersebut melahirkan secara normal bayi dengan jenis kelamin laki-laki. Proses persalinan tersebut juga dibantu salah seorang pelanggan KA Kahuripan yang berprofesi sebagai bidan," kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono dalam keterangannya hari ini.
Usai itu, petugas KA yang bertugas langsung berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan pengamanan di Stasiun Banjar mengabarkan adanya pelanggan yang melahirkan di dalam kereta.
Sesampainya di Stasiun Banjar, petugas yang didampingi suami pelanggan tersebut langsung membawa bayi dan ibunya ke RS Mitra Idaman untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Balita Kembar Korban Gempa Turki Selamat Usai 40 Jam Tertimbun Puing Bangunan Hancur
KAI Daop 2 Bandung mengimbau kepada seluruh pelanggan agar tidak segan-segan meminta bantuan atau pertolongan kepada petugas di dalam KA maupun di area stasiun jika membutuhkan bantuan.
"KAI Daop 2 Bandung juga mengimbau untuk tetap jaga kondisi dan selalu utamakan keselamatan," pungkas Hendro.***
