Network
PRFMNEWS - Terkait kasus pembacokan pelajar SMP di Gunung Jati Cirebon, sesaat setelah menerima laporan masyarakat Kapolsek Gunung Jati Polres Cirebon Kota Polda Jabar AKP Abdul Majid memimpin langsung penyelidikan kasus tersebut.
Lebih lanjut, menurut laporan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama ( SMP) di Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon menjadi korban pembacokan dari pelajar Sekolah lain saat hendak pulang ke rumah.
Pembacokan tersebut terjadi pada Kamis, 2 Juni 2022 sekitar pukul 10.30 WIB di blok Kemaen termasuk Desa Buyut, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
"Kami Sat Reskrim Polsek Gunung Jati Polres Cirebon Kota Polda Jabar, segera menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut. Dalam waktu 3 jam, pelaku yang terdiri dari 2 (dua) orang sudah bisa di amankan ,” ungkap AKP Abdul Majid, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Instagram humaspoldajabar.
Baca Juga: Hati-hati! Mimpi Hal Ini Berarti Ada Dosa Besar yang Belum Diampuni Allah SWT, Syekh Ali Jaber: Segera Taubat
Sementara itu Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.I.K.MH menyampaikan apresiasi untuk Kapolsek Gunungjati Polres Cirebon Kota dan jajarannya.
Hal ini lantaran beberapa kali mampu mengungkap kasus selama Ops Libas Lodaya 2022.
“Apalagi ungkap kasus saat ini, mampu menangkap pelaku dalam waktu 3 jam. Ini hebat dan luar biasa,” jelas Fahri Siregar.
Lihat postingan ini di Instagram
Korban yang berinisial RI (16 thn) mengalami luka robek di bagian paha sebelah kiri akibat senjata tajam yang dibacokan oleh pelaku. Selai itu korban juga menderita patah tulang di bagian tangan sebelah kanan akibat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
