Wagub Jabar dan Mensos Hadiri Hari Lanjut Usia di Tasikmalaya, Berikut Pesan yang Disampaikan

- 29 Mei 2022, 19:59 WIB
Bersama dengan Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Wagub JabarUu Ruzhanul Ulum menghadiri acara Hari Lanjut Usia Nasional ke-26 Tahun 2022 di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama,Tasikmalaya, Minggu 29 Mei 2022.
Bersama dengan Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Wagub JabarUu Ruzhanul Ulum menghadiri acara Hari Lanjut Usia Nasional ke-26 Tahun 2022 di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama,Tasikmalaya, Minggu 29 Mei 2022. /Humas Jabar.

PRFMNEWS - Bersama dengan Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 Tahun 2022 di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC), Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu 29 Mei 2022.

Uu menyebutkan bahwa jumlah lansia, khususnya lansia tunggal di Kabupaten Tasikmalaya cukup tinggi.

"Ini akan menjadi perhatian kami. Program-program ke depan akan memberi perhatian khusus kepada Tasikmalaya," kata Pak Uu, seperti yang dikutip prfmnews.id melalui laman resmi Pemprov Jabar pada Minggu 29 Mei 2022.

Pak Uu juga mendorong masyarakat di Jabar untuk bahu-membahu memberikan dukungan maupun bantuan kepada sesama yang membutuhkan, termasuk lansia.

Baca Juga: Mulai 13 Juni, Polisi Terapkan Tilang Manual bagi Pelanggar Ganjil Genap di 14 Titik Jalan Jakarta

Selain itu, Pak Uu sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Jabar menuturkan bahwa pihaknya akan turut memperhatikan penanggulangan kemiskinan di Tasikmalaya.

"Maka saya mengucapkan terima kasih kepada Mensos atas kedatangannya ke sini," ucapnya.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut, bantuan tidak hanya bersifat material, tetapi juga bantuan yang berupa pembinaan, pembekalan keahlian juga patut diberikan, sehingga para lansia juga dapat berdaya.

"Bantuan pendidikan juga ditingkatkan, karena seolah ada kaitan antara kemiskinan dan pendidikan," ucapnya.

Baca Juga: Hasil Drawing Turnamen Pramusim Liga 1, Persib Bandung di Grup C

Kemudian, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini melaporkan bahwa berdasarkan data Kementerian Sosial RI, jumlah lansia tunggal di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 28.000 orang yang tersebar di 39 kecamatan.

Menurut Mensos, kebanyakan para lansia tunggal ditelantarkan oleh keluarga.

"Saya besarkan Hari Lansia, kami setiap hari scanning di media sosial banyak lansia sengaja dibuang oleh anaknya karena merepotkan, karena alasan ekonomi," ucap Mensos.

Mensos pun mengingatkan bahwa saat bayi semua orang tidak bisa apa-apa. Namun, orang tua merawat dengan sukacita meski di tengah keadaan ekonomi yang sulit.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Pelajar Tabrak Kakek 80 Tahun di Blitar hingga Meninggal saat Malam Hari

"Saat itu, tanpa beban dengan suka hati mereka (orang tua) merawat kita hingga jadi dewasa," tuturnya.

"Apapun alasannya kita tidak boleh menelantarkan orang tua. Suatu saat pun kita akan menjadi tua, kita tidak kuat, dan tidak berdaya," tambahnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x