Banjir Sumedang Selatan, Polisi Selidiki Izin Pembangunan Villa di Desa Citengah

- 7 Mei 2022, 15:00 WIB
Dampak Banjir Sumedang Selatan, Polisi Tutup Sementara Wisata Desa Citengah dan Selidiki Izin Bangun Villa
Dampak Banjir Sumedang Selatan, Polisi Tutup Sementara Wisata Desa Citengah dan Selidiki Izin Bangun Villa /dok. SAR Bandung

PRFMNEWS – Banjir bandang terjadi di kawasan wisata Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada Rabu, 4 Mei 2022 sore akibat luapan Sungai Cihonje.

Kini, kawasan wisata Desa Citengah yang jadi lokasi kejadian banjir bandang Sumedang Selatan itu ditutup sementara oleh pihak kepolisian.

Penutupan sementara kawasan Desa Citengah yang mana berdiri objek wisata sekaligus villa River Inn dan Khalana ini disampaikan Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.

Baca Juga: Evakuasi Dramatis Puluhan Warga Korban Banjir Cipancar Sumedang, Wisatawan Terjebak di Villa Blok Tajur

Alasan kawasan objek wisata dan villa di Desa Citengah ditutup sementara, kata Eko, guna menyelidiki legalitas atau izin pendirian bangunan yang kerap disewa wisatawan tersebut.

Sebelumnya, Eko menjelaskan bahwa banjir bandang tersebut mengakibatkan seorang anak umur 13 tahun asal Indramayu hilang terbawa arus deras air.

Menurutnya, hingga H+3 (Jumat, 6 Mei 2022 kemarin), korban hanyut itu masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan. Melibatkan 100 orang terdiri atas berbagai unsur, yaitu TNI, Polri, BPBD Sumedang, Basarnas, dan Relawan dari Organisasi Kemasyarakatan.

Baca Juga: Sumedang Selatan Banjir Bandang, Remaja Asal Indramayu Terseret Arus Sungai Cihonje

Ia menambahkan, saat ini Polres Sumedang sudah menyiapkan administrasi, seperti tabel tabulasi data pencarian meliputi rengiat dan rute pencarian harian serta papan informasi terkait segala perkembangan situasi selama proses pencarian.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah