HDCI Bandung Kecewa Disebut Ugal-ugalan Kendarai Moge hingga Tabrak Anak Kembar di Pangandaran

- 15 Maret 2022, 18:00 WIB
Pengurus HDCI Bandung mendatangi rumah duka di Babakan Sari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Minggu 13 Maret 2022
Pengurus HDCI Bandung mendatangi rumah duka di Babakan Sari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Minggu 13 Maret 2022 /Kabar-Priangan.com/Agus Pardianto

PRFMNEWS – Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung mengaku kecewa karena disebut ugal-ugalan saat mengendarai Motor Gede (Moge) hingga menabrak anak kembar berujung meninggal dunia di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran pada Sabtu 12 Maret 2022.

Sekjen HDCI Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir menyatakan kekecewaan atas tudingan membernya ugal-ugalan saat naik Moge Harley Davidson hingga menyebabkan anak kembar meninggal dunia di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran saat ON AIR di Radio PRFM 107,5 News Channel.

Boyke menyayangkan persepsi media yang memberitakan bahwa rombongan Moge di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran berkendara secara ugal-ugalan hingga tak terkendali dan menabrak anak kembar berusia 8 tahun, Hasan dan Husen.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Hari Ini, Istri Doni Salmanan Bungkam Saat Ditanya Awak Media

"Media menyebut bahwa HDCI ugal-ugalan. Sementara Motor Harley ini besar, tidak mungkin orang bisa ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi. Bagaimana kita mau ugal-ugalan, motornya saja besar. Susah buat ugal-ugalan," terangnya.

Meski demikian, lanjut Boyke, HDCI Bandung tetap menghormati jalannya proses hukum atas kasus kecelakaan Moge di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran yang menyebabkan anak kembar tersebut meninggal dunia.

Boyke pun menjelaskan bahwa insiden kecelakaan rombongan Moge di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran pada Sabtu kemarin membuat semua member HDCI terkejut.

Baca Juga: Prof. Asep Warlan Yusuf Wafat, Pemkot Bandung Kehilangan Salah Satu Tim Ahlinya

"Tidak ada satupun orang yang menghendaki terjadinya hal tersebut. Apalagi sampai merenggut nyawa seseorang," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah