Network
BANDUNG,(PRFM) - Seorang warga Kabupaten Garut, dinyatakan positif virus corona COVID-19 dan menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet.
Kasie Kemitraan Informasi Publik Dinas Kominfo Garut, Yan Agus Supianto mengatakan, pasien dikonfirmasi positif corona pada 30 Maret 2020, setelah menerima hasil pemeriksaan dari Laboratorium Kesehatan (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.
"Tanggal 30 Maret kami terima laporan dari Labkesda bahwa telah terkonfirmasi kasus covid 1 yang kami sebut KC1," kata Yan saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (1/4).
Baca Juga: Emil Harap Sodetan Cisangkuy Bisa Atasi Banjir di Kabupaten Bandung
Yan menyampaikan, pasien tersebut diketahui pulang dari Jakarta pada 21 Maret. Dia bekerja di Pasar Kramat Jati.
"KC1 ini punya riwayat perjalanan dari Jakarta, berstatus pekerja di Pasar Kramat Jati. 21 Maret dia pulang ke rumahnya dengan kondisi batuk, pilek, demam, dan sesak napas," kata Yan.
Setelah merasakan gejala tersebut, pasien tidak langsung berobat ke rumah sakit. Namun, memeriksakan diri ke klinik terdekat dari rumahnya. Di klinik tersebut, pasien dirawat selama dua hari.
Baca Juga: Diskominfo Garut Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Covid-19
"Dia (pasien) sempat pulang dari klinik," kata Yan.
Kemudian pada 23 Maret, pasien dibawa ke Puskesmas dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP). Petugas Puskesmas kemudian berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Garut membawa pasien tersebut ke rumah sakit rujukan COVID-19 RSUD Dokter Slamet.
"KC1 dirujuk ke RSUD Slamet dan statusnya naik jadi PDP (Pasien Dalam Pengawasan)," kata dia.
Baca Juga: RSHS Pastikan Warga yang Tergeletak di Jalan Jakarta Kemarin Negatif Corona
Setelah berstatus PDP, pasien diisolasi di RSUD Slamet Garut. Lalu pada 25 Maret, pasien diperiksa dan sampelnya dikirim ke Labkesda Jabar.
"30 Maret hasil lab keluar, dan pasien dinyatakan positif corona," kata dia.***
