Tangani Corona, DPRD Jabar Sarankan Pemprov Lakukan Karantina Wilayah

- 31 Maret 2020, 08:25 WIB
Alun-alun Kota Bandung saat ditutup untuk warga oleh Satpol PP Kota Bandung, Minggu (16/3/2020).* dok.SATPOL PP KOTA BANDUNG
Alun-alun Kota Bandung saat ditutup untuk warga oleh Satpol PP Kota Bandung, Minggu (16/3/2020).* dok.SATPOL PP KOTA BANDUNG /

BANDUNG,(PRFM) - Di tengah pandemi corona, warga diimbau melakukan social distancing atau kini WHO menyebutnya physical distancing. Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar sekaligus Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu meminta Pemerinta Provinsi Jawa Barat untuk memerhatikan betul agar social distancing ini berjalan dengan baik.

Bahkan menurutnya, di tengah pandemi corona, sudah banyak warga Jawa Barat yang bekerja di sektor informal lebih memilih pulang kampung atau mudik beberapa waktu lalu. Hal ini tentunya cukup bahaya karena mereka memiliki kemungkinan untuk menjadi carrier atau pembawa virus corona ke kampung halamannya.

Baca Juga: Tim Pelatih Tetap Jalin Komunikasi untuk Pantau Kebugaran Pemain Persib

Karena hal ini, Haru menegaskan jika social distancing ini tak berjalan baik, maka sangat dimungkinkan Pemprov untuk melakukan karantina wilayah.

"Hari ini walaupun pak gubernur pengin dengan 20 ribu rapid test itu bisa memetakan (penyebaran COVID-19) saya kira tidak akan bisa memetakan jadi penyebarannya sangat luas tidak bisa dikendalikanm tidak bisa diukur. Jadi kami sampaikan kepada pak gubernur saat itu dalam rapat bahwa ini social distancing harus dilaksanakan, kalau tidak akan berat. Bahkan kalau perlu karantina wilayah," tegasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (30/3/2020).

Baca Juga: Masker Bekas Tak Boleh Asal Buang dan Tak Boleh Tercampur Sampah Biasa

Namun demikian, sebelum melakukan karantina wilayah, Pemprov Jabar diminta benar-benar mengawasi dan memastikan social distancing ini diterapkan warga Jawa Barat.

"Karena kalau tidak ada social distancing, tidak ada physical distancing kata WHO terakhir, ini virus corona akan menyebar tanpa bisa dikendalikan, dan dampaknya akan sangat mengerikan dan fakta-fakta itu sudah sangat nampak terlihat," ucapnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x