Network
BANDUNG,(PRFM) - Ratusan petugas dari unsur Kepolisian, TNI, BPBD dan Dinas Perhubungan, melakukan sterilisasi di sekitar wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi, Senin (30/3/2020). Mereka sejak pagi hingga siang menyebar di sekitar perbatasan Sukabumi-Cianjur dan Sukabumi-Bogor.
Tidak hanya di pintu masuk yang berada Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Kecamatan Sukalarang, petugas gabungan juga melakukan sterilisasi di perbatasan Sukabumi-Bogor. Tepatnya di Terminal Benda, Kecamatan Cicurug.
Hadir dalam pelaksanaan sterilisasi mencegah penyebaran COVID-19 tersebut, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami bersama Komandan Kodim 0607 Sukabumi Letkol (inf) Danang Prasetyo Wibowo.
Marwan Hamami mengatakan, sterilisasi dilakukan dua tahap. Tahap pertama melalui penyemprotan kendaraan menggunakan disinfektan oleh petugas yang dilengkapi alat pelindung diri (APD).
Baca Juga: Uu Tegaskan Karantina Wilayah Kewenangan Pemerintah Pusat
"Tahapan berikutnya pengecekan suhu tubuh dan sterilisasi penumpang menggunakan antiseptik, hingga cuci tangan," katanya.
Selain itu, kata Marwan, petugas pun melakukan pendataan setiap orang yang akan ke Sukabumi. Langkah tersebut dianggap strategis untuk pencegahan masuknya virus corona.
"Langkah ini untuk memutus mata rantai dari virus COVID-19. Sterilisasi di perbatasan lebih mudah ketimbang harus mencegah di 47 kecamatan. Jadi setiap kendaraan dan penumpang ditahan di sini dan disterilisasi," katanya.
Baca Juga: Arema FC Akhiri Program Latihan Online
Ia mengatakan, saat ini terjadi peningkatan ODP dan PDP di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya hal itu akibat warga luar daerah, terutama dari zona merah yang masuk ke Sukabumi.
"Makanya kita coba putus mata rantai penyebaran COVID-19. Kalau sampai ketemu yang sakit, kita lakukan SOP oleh Dinas Kesehatan," katanya.
Marwan berharap, penduduk Sukabumi yang berada di luar daerah untuk tidak mudik. Hal itu sampai persoalan virus COVID-19 dapat berhenti.
"Kalau warga dari zona merah yang sudah di rumah, bisa mengisolasi secara mandiri," katanya.
Baca Juga: Karantina Wilayah Bisa Diberlakukan di Daerah Episentrum Corona
Proses sterilisasi tersebut diupayakan bisa dilakukan selama 24 jam, dengan sistem pembagian shift.
"Namun disesuaikan dengan persedian disinfektan dan antiseptik," katanya.***
Artikel ini telah tayang di pikiran-rakyat.com, dengan judul Cegah Penyebaran Covid-19 ke Sukabumi, Petugas Gabungan Lakukan Sterilisasi di Wilayah Perbatasan
