Network
BANDUNG,(PRFM) - Hingga Minggu (29/3/2020) Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat memastikan jika belum ditemukan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Garut. Demikian disampaikan Ricky dalam keterangan pers yang diterima prfmnews dari Kasi Kemintraan Informasi Publik Diskominfo Garut Yan Agus Supianto.
Disebutkannya, kini di Kabupaten Garut ada 15 kasus Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan 581 Orang dalam Pemantauan (ODP). Adapun 8 kasus PDP sudah dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19. Sementara 7 lainnya masih menjalani isolasio di RSUD dr. Slamet Garut.
"Perlu dijelaskan, bahwasanya tadi malam ada PDP baru yang pulang tanpa sepengetahuan rumah sakit. Kondisi ini dapat segera dilakukan evakuasi oleh Dinas Kesehatan untuk penjemputan kembali PDP yang dimaksud ke rumahnya, dan tadi malam juga langsung masuk ruang isolasi," tegas Ricky.
Baca Juga: Pemkot Bandung akan Mulai Bagikan Bantuan ke Warga Miskin Mulai Hari ini
Ricky menjelaskan, adanya pemberitaan, bahwa yang bersangkutan dikatakan positif ituy keliru.Menurutnya, PDP ini sebelumnya telah masuk sebagai status ODP pasca pulang
dari daerah endemis (Bogor). Kemarin siang, dirujuk ke rumah sakit karena adanya kemungkinan naik status menjadi PDP. Sampai saat ini sedang dilakukan perawatan dan pengawasan terhadap kondisi PDP tersebut dan belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut berupa pengambilan spesimen bahan laboratorium.
Baca Juga: PT KAI Daop 2 Bandung Batalkan Sembilan Perjalanan Kereta Api, Pengembalian Biaya Tiket 100 Persen
"Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa PDP tersebut belum dapat dinyatakan positif maupun negatif, oleh karena belum dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium. Ke-7 PDP yang dirawat di RSUD dr. Slamet Garut Balita (Laki-laki umur 2 tahun, laki 4 tahun, dan laki-laki umur 1,9 tahun) dan dewasa (perempuan 55 tahun, laki-laki 58 tahun, laki 57 tahun, dan Laki-laki 20 tahun)," paparnya.
