Wacana Lockdown di Garut Batal, ini yang Dilakukan Pemkab Garut

- 30 Maret 2020, 08:07 WIB
SEJUMLAH penumpang turun di Terminal Guntur Garut dari bus yang membawa mereka dari Jakarta dan sjumlah kota besar di Jawa Barat. Menurut petugas pencatat kedatangan penumpang bus di Terminal Guntur, jumlah penumpang yang datang akhir-akhir ini justru mengalami penurunan.*
SEJUMLAH penumpang turun di Terminal Guntur Garut dari bus yang membawa mereka dari Jakarta dan sjumlah kota besar di Jawa Barat. Menurut petugas pencatat kedatangan penumpang bus di Terminal Guntur, jumlah penumpang yang datang akhir-akhir ini justru mengalami penurunan.* /AEP HENDY/KP/

BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memastikan jika wacana lockdown di daerahnya pada hari ini, Senin (30/3/2020) batal digelar.

Dalam keterangan yang diterima prfmnews, Kasi Kemitraan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Garut, Yan Agus Supianto menyebutkan ada dua hal yang akan dilakukan oleh Pemkab Garut sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Garut.

Yan menyebutkan, karena lockdown batal dilakukan, Pemkab Garut akan lebih memperketat wilayah perbatasan.

Baca Juga: Kemenag Pastikan Tetap Layani Pencatatan Pernikahan, ini Syaratnya

"Pemkab Garut lebih memilih opsi untuk memperketat wilayah perbatasan," sebut Yan dalam keterangan tersebut.

Selanjutnya, sambung Yan, lockdown bisa saja tetap dilaksanakan hanya skalanya kecil di tingkat kecamatan. Itu pun dilakukan jika di daerah tersebut ditemukan kasus positif dan tingkat risikonya tinggi.

Baca Juga: [HOAKS] Penutupan Total Pintu Tol Arah Bandung

"Lockdown-nya hanya skala kecamatan saja. Bilamana daerah itu ditemukan kasus yang tingkat resikonya tinggi," tukasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x