Network
BANDUNG, (PRFM) - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, telegram yang kini beredar merupakan persiapan simulasi pengamanan jalan keluar-masuk Jakarta.
Perintah simulasi itu tertuang dalam surat telegram Nomor STR/414/III/OPS.2./2020 yang ditandatangani oleh Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto.
Yusri menegaskan telegram tersebut bukan terkait dengan rencana lockdown di wilayah Jakarta. Dengan demikian, kabar mengenai Jakarta bersiap berlakukan lockdown merupakan hoaks.
“Ini adalah kegiatan latihan simulasi dan pengamanan. Polda Metro Jaya mengarahkan kepada jajaran Polres di wilayah Jakarta untuk menyiapkan rencana pengamanannya seperti apa, termasuk mana saja ruas-ruas jalan yang ditutup dalam simulasinya,” tutur Yusri saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (29/3/2020).
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi Pengaruhi Aktivitas Produksi PDAM Tirtawening
Yusri melanjutkan, arahan untuk menyiapkan rencana simulasi dari seluruh polres di wilayah Jakarta, akan mulai dibahas dalam agenda rapat Polda Metro Jaya besok (Senin, 30 Maret 2020).
Nantinya seluruh skema pengaman yang diajukan oleh tiap Polres di wilayah Jakarta, akan dijadikan satu sistem simulasi guna mendukung pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).
“Skema pengamanan dari yang terkecil sampai yang terberat sekalipun. Seperti diketahui bersama, wilayah Jakarta sampai ini masih dilakukan imbauan terhadap masyarakat yang kerap berkerumun agar tetap di rumah saja sementara ini,” tandas Yusri.
